You are here: Home > > LAN _ WAN _ MAN

LAN _ WAN _ MAN

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus.

Kekurangan
Masalah kurangnya keamanan dari hubungan nirkabel telah menjadi topik perdebatan. Sistem keamanan yang digunakan oleh WLAN awalnya adalah WEP, tetapi protokol ini hanya menyediakan keamanan yang minimum dikarenakan kekurangannya yang serius. Pilihan lainnya adalah WPA, SSL, SSH, dan enkripsi piranti lunak lainnya.

Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering, pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik.


Mode dari operation
Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan dengan satu dan lainnya

Titik Akses / Klient
Paling umum adalah titik akses melalui kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops) memasuki Internet melalui titik akses

misalnya melalui koneksi ADSL, sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses banyak, ditempatkan di titik strategis.

Sistem Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel, hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.


Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut.

1. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.


Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.

3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.

4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.

Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.

5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.

Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan.

Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing.

Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > nama-nama baik versi.3

nama-nama baik versi.3

contoh nama-nama yang baik




untuk perempuan


Aminah – Dapat dipercaya, Aman
Adibah – Beradab, Sastrawati
Afnan – Pepohonan yang berbuah
Afrah, Afroh – Hiburan, Kesenangan
Ahlam – Impian
Ain – Mata
Ainul Hayat – Mata kehidupan
Alifah – Ramah dalam bersahabat
Althof – Lembut
Amal – Harapan, Cita-cita
Aman – Aman
Amirah – Ratu, Pemimpin
Amnah – Tentram
An’am – Kebaikan, Keutamaan
Anisa – Perempuan
Anisah – Teman penghibur
Asholah – Baik
Asiyah – Istri Fir’aun
Asma – Putri Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
Asror – Perkara Rahasia
Azahir – Bunga-bunga
Azhara – Bunga–bunga
Abidah – Tekun beribadah
Adawiyah – Seorang wanita sufi
Adilah – Adil
Adzbah – Lezat
Adzro – Gadis yang tidak pernah disentuh
Afaf, Afifah – Punya harga diri
Afiyah – Sehat
Ahidah – Yang menepati janji
Aidah – Yang kembali
Ainiyah – Pohon rimbun dan bersemi
Aisyah – Istri Rasulullah Saw
Akifah – Wanita yang beri’tikaf
Aliyah – Tinggi
Aqilah – Pemikir
Arafah – Padang Arafah
Ariqah – Baik budi, Mulia
Ashimah – Yang suci dari dosa
Athfah, Athifah – Kasih sayang, Lembut, Belas kasih, Perasaan
Athirah – Harum
Athiyah – Pemberian
Athaya – Pemberian, Hadiah
Awathif – Penyayang, Akhlak yang terpuji
Azizah – Perkasa, Mulia
Azmah – Kemauan kuat

Badai’, Badi’ah – Indah
Badihah – Cepat berfikir
Badilah – Pengganti
Badiroh – Sigap, Tajam
Badriyah – Bulan purnama
Badrudduja – Cahaya kegelapan
Bahijah – Kesenangan, Keindahan
Bahirah – Elok, Indah
Bahitsah – Peneliti, Penyelidik
Bahiyah – Cemerlang, Indah
Bahiyyah – Pandangan yang indah
Bahjah – Kesenangan, Keindahan
Bakhitah – Orang yang beruntung
Balighoh – Sampai, Gaya bicara yang indah
Balqis – Ratu istri Nabi Sulaiman As.
Bananah – Ujung jari jemari
Barakah – berkah
Bari’ah – Mahir, Cantik
Bariqoh – Pancaran cahaya, Bersinar
Barizah – Menonjol
Baroah – Suci dari dosa
Barroqoh – Tenar, Masyhur
Bashirah – Bijaksana, Berakal
Basimah – Selalu senyum
Basiqoh – Tinggi, Menjulang
Basmah, – Senyuman
Bassamah – Selalu senyum
Basus – Pelindung, Pemelihara
Basyasyah – Wajah yang bersinar
Basyirah – Pemberi kabar gembira, Indah, Rupawan
Bayyinah – Bukti, Dalil
Budur – Rembulan
Bulbulah – Bersuara merdu
Buraidah – Dingin
Burairah – Berbakti, Berbuat baik
Burdah – Mantel
Bustan – Taman, Kebun
Busyra – Kabar gembira
Butsainah – Banyak pujian

Da’iyah – Juru dakwah
Dafiah – Yang hangat
Daibah – Rajin, Tekun
Daimah – Tetap, Langgeng
Dajinah – Lembut, Lunak
Dalal, Dalilah – Petunjuk
Daliyah – Alat pengambil air
Damtsa’ – Akhlak yang mulia
Damul Hana – Doa senantiasa mudah
Damul ‘Izzi – Doa senantiasa agung/perkasa
Damussurur – Doa senantiasa bahagia
Danah – Permata yang besar
Daniyah – Buah yang mudah di petik
Danyah – Dekat di hati
Darijah – Berkembang, Tumbuh
Dariyah – Lemah lembut
Darqo’ – Keras, Awan
Darwisyah – Ahli ibadah
Daulah – Kerajaan
Daulat – Kuat
Dawamah – Terus menerus
Di’amah – Tiang, Pilar
Dimah – Hujan tanpa kilat dan petir
Dinah – Taat
Diyanah – Agama
Durrah – Mutiara
Durriyah – Cahaya mutiara
Dzaidah – Pembela
Dzaka’ – Jenius
Dzakiroh – Kekuatan dalam mempertahankan/membela
Dzakiyah – Cerdas
Dzikro – Peringatan, Pelajaran
Dzuhniyyah – Ahli pikir
Dhiya’ – Cahaya
Dhohikah – Tertawa
Dhominah – Yang bertanggung jawab, Tekun
Dhowiyah – Terang, Langsing

Fadhilah – Keutamaan, Kemuliaan
Fadiyah – Menyelamatkan, Tebusan
Fahimah – Memahami
Faiqah – Mengungguli
Fairuz – Permata
Faizah – Menang
Fakhirah – Kebanggaan
Fakhriyah – Kebanggaan
Fakihah – Pribadi yang enak
Falihah – Mendapatkan yang dicita-citakan
Farah – Kesenangan
Farhanah – Bergembira, Senang
Faridah – Tunggal
Farihah – Gembira
Farizah – Terseleksi, Terpilih
Fashihah – Yang fasih berbahasa
Fathimah – Putri Rasulullah Saw.
Fatihah – Pembukaan
Fatin, Fatinah, Fatonah – Mengagumkan, Menarik perhatian
Fauziyah – Kemenangan
Fikriyah, Fikroh – Pemikiran
Firdaus – Nama surga tertinggi
Fithriyah – Fitrah kemanusiaan
Furjah – Terbukanya tujuan

Ghaida – Berawan
Ghalibah – Menang
Ghanimah – Penghasilan
Ghaniyyah – Kaya
Ghazalah – Matahari waktu terbit
Ghina -Kekayaan
Ghodah – Wanita yang lembut
Ghodir – Sungai kecil
Gholiyah – Berharga
Ghoziyah – Memikat hati dengan kecantikannya
Ghufron – Pemaaf
Ghirroh – Semangat

Habibah – Yang tercinta Kesayangan
Hadaya, Hadiyah – Pemberi petunjuk, Hadiah, Pemberian
Hadhinah – Pengasuh, Perawat anak
Hafiizhah – Pemelihara, Penjaga, Penghafal
Hafiyyah – Humoris, Berwajah cerah, Mulia
Hafshah – Istri Rasulullah Saw.
Haibah – Wibawa
Haija – Peperangan
Hajar – Istri Nabi Ibrahim As.
Hajidah – Senang shalat tahajud
Hakimah – Arif bijaksana
Halah – Daerah yang bercahaya
Halifah – Perjanjian, Persahabatan
Halilah – Teman, Wanita keluarga
Halimah – Berakal, Berangan-angan, Sabar, dan Berakal
Hamdah, Hamidah – Banyak pujian
Hamimah – Kerabat, Teman akrab
Hamsah – Kata-kata rahasia
Hanaf, Hanifah – Lurus, Istiqamah, Konsisten
Hanan – Kasihan, Rezeki, Berkah
Haniah- Memperoleh rezki dengan mudah
Haniyah – Bersifat lembut dan penyayang
Hasanah – Baik, Kebaikan
Hasibah – Penghitung, Keturunan yang mulia dan terhormat
Hasna – Cantik
Hawa – Ibu Hawa istri Adam As.
Hawadah – Kasih sayang dan lemah lembut
Haya’ – Bentuk dan pemandangan yang indah
Hayat – Kehidupan
Hazar – Burung yang bersuara merdu
Hazimah – Wanita yang sangat teliti
Hibah – Hibah, Hadiah, Pelimpahan
Hidayah – Petunjuk
Hilalah – Bulan sabit
Himmah – Kemauan kuat
Huda – Petunjuk
Hulwah – Manis
Humaira – Yang berpipi merah
Huriyah – Bermata elok, Pengikut setia
Husna – Kebaikan
Husniyah – Indah
Huwaida – Lemah lembut

Iba’ – Tinggi dan agung
Ibtihaj – Kesenangan
Ibtihal – Mohon ampun kepada Allah
Ibtikar – Penemuan
Ibtisam – Senyuman
Iffah – Tahu harga diri
Iftikar – Pemikiran
Iftikhar – Kebanggan
Iftinan – Mengagumkan, Menarik perhatian
Ihtifadh – Perlindungan, Tabungan
Ihtisab – Pencari rizki, Mengharap pahala dari Allah
Ihtisyam – Martabat
Ijlal – Penghormatan, Pujian
Ijtihad – Tekun, Sukses
Ikbar – Mengagumkan
Ikhtisyam – Menyembunyikan dosa dan aib diri sendiri
Ikhtiyar – Upaya dan usaha, Pilihan
Ikram- Memuliakan
Ilhamah – Ilham, Wahyu
Imarah – Pembangunan, Kemakmuran
Imtinan – Anugerah ilahi
Imtitsal – Patuh
In’am – Pemberian kenikmatan
Inan – Tali kendali
Inayah – Perlindungan
Inshaf – Kesadaran
Insyirah – Kegembiraan, Kelegaan hati
Intishar – Kemenangan
Irbah – Pikiran tajam, Akal
Irtiqo’ – Ketinggian derajat
Irtiyah – Kesenangan
Is’ad – Yang membahagiakan
Is’af – Pertolongan
Ishlah – Perbaikan
Ishmah – Terhindar dari dosa
Istiqamah – Kelurusan, Ketulusan
Isytiyaq – Kerinduan
I’tidal – Moderat
I’timad – Bersandar
I’zaz – Penghormatan
Izdihar – Berkilau

ahidah – Giat, Rajin
Jahiroh – Yang tinggi suaranya
Jaizah – Penghormatan, Anugerah
Jala’ – Menyingkap tabir, Jeas
Jalilah – Mulia, Agung
Jamalat – Berkumpulnya semua keindahan
Jami’ah – Penuh ketrampilan dan kesenian
Jamilah – Cantik
Jannah – Syurga-syurga, taman-taman
Jasiroh – Pemberani, Kuat
Jasyiyah – Patuh kepada Allah
Jauda’ – Penderma
Jaudah – Indah, utama, Senantiasa baik, dan berderma
Jauharah – Batu permata
Jaziyah – Pemberi
Jinan – Srga
Juhairah – Naring, Lantang
Juman – Permata
Jumanah – Mutiara
Junainah – Taman, Kebun
Junnah – Perisai

Kalilah – Lemah
Kamilah – Sempurna
Kamiliya – Pepohonan yang selalu hijau
Karimah – Mulia
Kasibah – Pembawa cita-cita keuntungan dan rizki
Katibah – Penulis, Pemilik ide
Kautsar – Kenikmatan yang banyak
Kawakib – Bintang–bintang
Kayyasah – Yang cerdas dan pintar
Kazhimah – Yang dapat menahan diri
Kinanah – Perlindungan dan pencegahan
Khadijah – Istri Rasulullah Saw.
Khairiyah – Kebaikan
Khalda, Khalidah, Khalaidah – Langgeng
Khalifah – Pengganti
Khalilah – Kesayangan
Khalishah – Murni
Khansa – Seorang pejuang muslimah
Khathibah – Ahli pidato
Khatimah – Penutup, Pengakhiran
Khayyirah – Baik hati
Khazinah – Harta yang tersimpan
Khidhob – Sangat penyayang
Khodhroh – Kehijau-hijauan, Wajah yang bersinar
Khofiroh – Sangat pemalu
Khoirot – Banyak sekali kebaikannya
Khojul – Sangat pemalu
Khortah – Yang tersimpan lagi terjaga
Khoshibah – Banyak berbuat baik
Khosyi’ah – Nama yang membuat orang hormat saat bertemu dengannya
Khothiroh – Ide yang terbersit dalam hati dan pikiran
Khoyyiroh – Banyak sekali kebaikannya
Khozinah – Penabung
Khuzaimah – Tali kendali, Bunga yang harum
Labibah – Sehat akal dan cerdik
Laila – Malam yang gelap
Laimun – Buah jeruk yang manis
Lam’a – Berkilau
Lathifah – Lemah lembut
Layanah – Kehalusan
Lin – Lembut
Lu’lu’ – Permata, Mutiara
Lum’ah – Kilauan
Luthfiyah – Lemah lembut

Ma’shumah – Bebas dari dosa
Ma’al – Tempat tujuan
Ma’ali – Ketinggian dan kemuliaan
Ma’ani – Terbatas, Kesempurnaan
Ma’atsir – Keunggulan, Keutamaan
Mabrukah – Mendapat berkah
Madihah – Banyak pujian
Maghfirah – Pengampunan
Mahasin – Kebaikan-kebaikan
Mahbubah – Disenangi, Dicintai
Mahdiyah – Yang mendapat hidayah
Mahfuzhah – Terpelihara
Mahibah – Memiliki kewibawaan dan kehormatan
Mahirah – Pandai, Cakap
Maimunah – Yang di berkahi Allah
Maisarah – Ketenangan
Maisun – Berwajah dan betubuh cantik
Maisuroh – Kaya yang tidak mengenal kesusahan
Majidah – Mulia
Makarim – Akhlak yang mulia
Maknunah – Menutup muka karena malu
Malihah – Cantik
Mamduhah – Yang terpuji dengan segala sifat dan kebaikannya
Ma’munah – Terjaga, Terpercaya
Manahil – Sumber ilmu dan akhlak
Manal – Pemberian dan kenikmatan dari Allah
Manaroh – Puncak adab, ilmu dan fikir
Mani’ah – Mulia, Kuat
Manja – Tempat kesuksesan
Mansyudah – Diminta mewujudkan maslahat dan cita-cita masyarakat
Mantsuroh – Tutur kata yang baik
Maqbulah – Diterima permintaannya
Maqshudah – Menjadi tujuan dan harapan orang yang memerlukan
Mardhiyah – Mendapat keridhaan Allah
Marihah – Sangat gesit
Mariyah – Istri Rasulullah Saw.
Marjuwwah – Yang dicita-citakan, yang diharapkan
Marom – Yang dituju
Marwa – Berhati–hati dalam memikirkan
Marwah – Bukit Marwah di masjidil haram
Maryam – Ibunda Nabi Isa As.
Marzuqoh – Yang mendapat rizki, nama orang yang optimis
Masarrah – Kesenangan
Mashunah – Terjaga, Terbentengi, Terlindungi
Mashuroh – Menang atas musuhnya
Masruroh – Yang disambut hangat saat kedatangannya
Mas’udah – Yang berbahagia
Masya’il – Obor penerang
Masyithah – Penyisir rambut yang mati syahid dibunuh oleh Firaun
Masykuroh – Yang mendapatkan ucapan terima kasih atas kebaikannya
Mata’ – Kesenangan, Kemewahan
Mati’ah – Sangat baik
Ma’unah – Tidak segan menolong orang lain
Mawaddah – Cinta kasih
Mawahib – Anugerah dan pemberian
Mayyalah – Condong kepada kerabatnya
Mayyasah – Bintang yang kuat sinarnya
Mazaya – Keistimewaan, Kelebihan
Mazinah – Yang bersinar wajahnya
Ma’zuzah – Mempunyai kedudukan di masyarakatnya
Mikiyyah – Berhubungan dengan Makkah Mukarromah
Misykat – Lampu yang nempel di lubang dinding
Mu’minah – Beriman
Mu’nisah – Teman yang menyenangkan
Mu’adzah – Yang terbentengi dengan asma Allah
Muazarah – Bantuan, Pertolongan
Mubayyinah – Penjelas
Mudhiah – Menyinari
Mudrikah – Dapat memahami
Mufidah – Memberi manfaat
Muhajirah – Yang berhijrah
Mu’inah – Penolong
Mujahidah – Yang berjihad
Mukhbitah – Tunduk patuh
Multazimah – Konsisten, teguh dengan kebenaran atau kesalahan
Mumtaz – Istimewa
Muna – Cita–cita
Munibah – Berinabah (Taubat)
Munifah – Kedudukan tinggi Menonjol
Munirah – Bercahaya
Mu’nisah – Menentramkan dengan kelembutan ucapannya
Muntaha – Puncak ilmu, kesempurnaan dan kebaikan
Muqsithah – Yang berbuat adil
Murjanah – Permata kecil
Murodah – Yang dicintai
Murtaja – Yang diharapkan, muara segala cita-cita
Muslimah – Beragama Islam
Musta’inah – Yang bertawakal kepada Allah di setiap urusannya
Mustajabah – Terkabul do’anya
Musyiroh – Yang membimbing masyarakatnya
Muthi’ah – Taat
Muthmainnah – Tenang, Tentram
Muwaffaqoh – Mendapatkan ilham Allah kepada kebaikan dan kebenaran
Muznah – Berdandan bagus

Na’imah – Kenikmatan
Na’mah – Halus, Lunak
Nabahah – Cerdas, Jenius
Nabighah – Kenamaan, Besar, Mulia
Nabihah – Yang memiliki kemuliaan dan nama baik
Nabilah – Cerdik, Mahir
Nada – Embun
Nadhiroh – Yang terlihat, nampak
Nadimah – Teman akrab
Nadirah – Jarang
Nadiyah – Awal mula sesuatu
Nadiyyah – Segar yang terbasahi dengan embun
Nadroh – Ujung perkataan
Nafi’ah – Bermanfaat
Nafilah – Ibadah tambahan
Naflah – Bunga matahari
Naghom – Suara merdu
Nahidhoh – Bangkit dengan kemauan yang benar
Nahilah – Mendapatkan ilmu dan adab
Nahiyah – Pelaksana larangan (Pencegah)
Nahiyyah – Larangan
Naifah – Kedudukan tinggi
Nailah -Yang suka memberi
Najabah – Paling cerdas dan jenius
Najah – Keselamatan
Najdah – Bantuan
Najibah – Bernilai, Mulia, Utama
Najiyah – Selamat
Najiyyah – Manisnya doa adalah tutur kata yang lembut
Najla – Yang bermata elok, Yang baik keturunannya
Najmah – Bintang
Najwa – Berbisik–bisikan
Nakhwah – Kepribadian dan keagungan diri
Namiyah – Sempurna baik fisik, akal maupun akhlak
Naqiyyah – Jernih
Naqowah – Kemurnian sesuatu
Nashhah – Yang mengajak pada kebaikan
Nashi’ah – Murni, Jernih, Jelas
Nashihah – Nasehat
Nashirah – Penolong kaum lemah
Nasmah – Angin sepoi–sepoi
Nasyamah – Kemuliaan dan kesucian
Nasyiah – Perkembangan
Nasyidah – Yang menyempurnakan dan merealisasikan cita-cita
Nasywah – Kebahagiaan dan kesenangan
Natsiroh – Pandai menulis prosa
Nawal – Memperoleh sesuatu
Nawwaroh – Sangat bercahaya
Nazhifah – Bersih
Nazihah – Bersih dari noda
Naziroh – Sedikit dalam segala hal
Nida – Seruan
Nihal – Minum dari sumber air
Nikmah – Kenikmatan
Nisrina – Bunga mawar putih
Nu’ma – Kemakmuran, Kelembutan dan harta
Nur – Cahaya
Nur Aini – Cahaya mataku
Nurjannah – Cahaya surga
Nurul Huda – Cahaya pengetahuan dan petunjuk
Nuwairoh – Api kecil yang menerangi tapi tidak membakar

Qaidah – Pemimpin
Qamar – Bulan
Qamariah – Berdasar bulan
Qani’ah – Merasa puas dan rela
Qanitah – Taat, Berbakti
Qariah – Pembaca
Qaribah – Dekat
Qarirah – Pandangan yang sejuk
Qasamah – Keindahan dan kecantikan
Qatrunnada – Tetesan embun
Qodriyyah – Hakim yang bijak
Qudsiyyah – Kesucian dan keberkahan
Qudwah – Panutan
Qurratu’ain – Sedap dipandang mata
Qurroh- Permata hati

Rabi’ah – Yang keempat
Radhiyah – Ridha
Rafi’ah – Derajatnya tinggi
Rafidah – Pemberi pertolongan
Rafifah – Berakhlak baik
Rafilah – Anggun, Mewah
Rahidah – Lembut
Rahifah – Tipis
Rahimah – Kasih sayang
Rahmah – Kasih sayang
Raidah – Pemimpin
Raihanah – Tanaman yang harum baunya
Raiqah – Bening, Murni
Raja – Harapan
Rajihah – Mantap timbangannya
Rajiyyah – Yang diharapkan
Ramizah – Orang yang terhormat
Ramlah – Tokoh sahabat wanita
Ramziyah – Isyarat
Raniah – Mempesona
Raqiqah – Lembut
Raqwan – Kemajuan
Rasmiyah – Resmi
Rasyadah – Petunjuk jalan yang lurus
Rasyidah – Mendapat petunjuk
Rasyiqah – Bentuk tubuh yang indah
Rau’ah – Tersohor
Raudhah – Taman
Razinah – Serius dalam perilaku
Ri’ayah – Pengasuhan, Penjagaan
Rif’at – Tinggi martabatnya
Rifdah – Pemberi pertolongan
Rifqoh – Lembut dan sensitif
Rihab – Luas dan lebar
Riham – Hujan gerimis yang panjang
Robihah – Yang beruntung
Robiyah – Yang tumbuh, Berkembang
Rodhiyyah – Yang ridho
Rodhwa – Ridho dengan jiwa dan percaya diri
Rodifah – Pengikut
Rofdah – Penolong, Patuh
Roghda’, Roghdah – Makmur, Sejahtera
Roghibah – Penyayang
Rohibah – Yang lapang dada
Roifah – Banyak kasih sayang
Rojhah – Yang berakal
Rojiyah – Punya harapan, optimis, tidak putus asa
Rokinah – Mantap, terhormat
Romisah – Tertutup
Romzah – Rumus, tanda
Rona – Terlihat
Ronyah – Yang melihat, Berfikir
Roqyah – Yang menghidari dari penyakit
Rosa – Anak kijang
Roshinah – Yang lurus
Rosikhoh – Teguh, memiliki kapasitas, Yang mantap
Rosimah – Perencana, pengatur
Rothibah – Segar, Lembut
Rotibah – Yang tertib
Ro’um – Lemah-lembut
Rowiyyah – Berfikir dalam banyak urusan
Royab – Awan putih
Royyadah – Kepemimpinan
Rozan – Yang teguh, konsisten
Rozinah – Memiliki kesucian
Rozqiyyah – Mendapatkan rizki, Banyak kebaikan
Rudainah – Yang memintal benang
Ruqayah – Nama putri Nabi Saw.
Rusydah – Petunjuk jalan yang lurus
Rusydiyyah – Yang berakal, Mendapat petunjuk
Ruwaidah – Berhati–hati, Perlahan–lahan
Ruzqiyyah – Banyak rizki

Sabighoh – Dermawan
Sabiqah – Pendahulu, yang mengawali
Sadidah – Jitu, Tepat sasaran, Benar
Safanah – Pembuat kapal
Safinatun – Kapal penyelamat
Sahabah – Awan
Sahar – Waktu sahur, Penghujung malam
Sahiroh – Bangkit, Bangun, Mata air yang mengalir
Saidah – Pemimpin
Sa’idah – Penolong
Saji’ah – Yang lurus, Konsisten
Sajidah – Bersujud
Sajiyah – Tenang
Sakho’ – Dermawan, Baik
Sakinah – Ketenangan, Ketentraman
Salamah – Keselamatan
Salifah – Pendahulu, Yang mengawali
Salimah, Salma – Selamat
Salmah – Penyembuhan
Salsabila – Mata air surga
Salwa – Burung puyuh
Salwah – Kehidupan yang makmur, Sejahtera
Sama – Kedudukan yang tinggi
Samah – Mulia, Toleran
Samhah – Dermawan, Mulia
Sami’ah – Pendengar
Samihah – Lemah lembut
Samirah – Teman ngobrol
Samiroh – Yang mempesona dengan kecantikannya
Samiyah – Kedudukan tinggi
Samroh – Yang bersuara merdu
Sana – Cahaya
Sana’ – Kenaikan tingkat derajat
Saninah – Promosi Kenaikan tingkat
Sarah – Istri Nabi Ibrahim As.
Sari’ah – Lincah
Sariroh – Hati
Sathi’ah – Berseri-seri
Saudah – Istri Rasulullah SAW
Sayyidah – Pemimpin
Siham – Anak panah
Sirriyah – Mulia
Su’ad, Su’da – Bahagia
Suha – Bintang yang tersembunyi
Suhailah – Mudah, Suka mengalah
Suhaimah – Keberuntungan
Suhir – Begadang
Sukainah – Tenang, Tentram
Sulaimah – Selamat
Sulthanah – Penguasa wanita
Sumayah – Kebanggaan
Sumayya – Sekumpulan langit
Sunbulah – Tangkai yang berbuah
Sundus – Sutra
Sunniyah – Penganut ahlussunnah
Sya’irah – Pandai menyusun syair, Perasa
Syadiyah – Pandai menyanyi
Syadza – Sangat pintar, Harum
Syafa’ah – Pertolongan
Syafiqah – Belas kasih
Syafiyah – Sembuh sehat
Syahidah – Yang hadir, Saksi, Pintar
Syahirah – Terkenal, Ternama
Syaikhah – Gelar kehormatan, Lanjut usia
Syaima’ – Kebanggaan diri
Syakimah – Kebanggaan diri
Syakirah – Mensyukuri
Syakurah – Mensyukuri
Syalabiyyah – Cantik, Rupawan
Syam’ah – Lilin
Syamail – Keutamaan-keutamaan
Syamilah – Pekerja giat, Sempurna
Syamma’ – Putri agung yang memiliki kebanggaan diri
Syamsiyah – Seperti matahari
Syarifah – Mulia, Pembimbing segala hal
Syarihah – Penjelas
Syauqiyah – Rindu
Syifa – Penawar, Penyembuh
Syu’lah – Pelita, Obor
Syukriyah – Bersyukur
Syuruq – Terbit
Shabah – Pagi hari
Shabirah – Penyabar
Shada – Gema
Shadiqah – Benar, Jujur
Shafa – Bukit Sofa di masjidil haram, Kejernihan
Shafhah – Jajaran, Halaman, Lembar
Shafiyah – Jernih
Shafiyyah – Kawan tulus ikhlas
Shafwah – Keikhlasan dalam cinta
Shahwah – Kebangkitan
Shahwatul-islam – Kebangkitan Islam
Shalehah – Baik
Shiddiqah – Membenarkan
Shidqiyah – Benar, Jujur
Shifwah – Sahabat yang akrab
Shobhah – Berseri-seri
Shobihah – Pagi
Shobriyyah – Penyabar
Shoburah – Penyabar
Shoduq – Banyak kejujuran
Shofiyyah – Murni
Shoibah – Pendapat yang tepat
Shoimah – Yang berpuasa, Menahan
Sholha’ – Salehah
Shubhi – Berparas cantik
Shubhiyah – Pagi

Tafaul – Optimis
Tafdhil – Pengutamaan
Tahani – Ucapan selamat
Tahiyyah – Kehormatan
Taibah – Yang bertaubat
Tajwid – Sinar kebaikan
Tamamah – Pelengkap, Penyempurna
Taqiyyah – Bertakwa
Tasabih – Bertasbih
Tasamuh – Toleran, Lembut
Tasnim – Mata air di surga
Tasyrif – Pemilik kedudukan, kemuliaan dan ketinggian
Taubah – Taubat
Taufiqah – Mulia, Bermartabat
Tauhidah – Tunggal
Tawassul – Pengharapan, Pendekatan kepada Allah
Tawuddud – Saling mencintai
Tuffah – Buah apel
Turots – Abadi, Berharga
Tsabatah – Kuat, Teguh
Tsabbat – Pemberani
Tsabiroh – Tekun, Rajin
Tsabitah – Pemberani, Konsisten
Tsamarah – Buah
Tsana – Pujian
Tsaro’ – Kekayaan
Tsarwah – Kekayaan
Tsaulah – Cerdik
Tsawab – Pahala
Tsawaibah – Nama wanita yang pertama kali menyusui Nabi
Tsuraya – Nama binatang
Tsuwaibiyyah – Yang suka memiliki pakaian
Thahirah – Bersih, Suci
Thai’ah – Taat, Patuh
Thaliqah – Lancar (lidahnya) Fasih
Tharfa’ – Menepi
Tharifah – Ucapan baru yang digemari
Thawaf – Tawaf mengelilingi Ka’bah
Thayyibah – Baik
Thifal – Lemah dan halus
Thiflah – Anak kecil
Thohiyah – Pandai memasak
Thohur – Suci, Bersih
Tholawah – Baik, indah, mengagumkan
Tholibah – Pencari, Yang menuntut ilmu atau harta
Tholihah – Keindahan yang mengagumkan
Thomihah – Yang sangat menginginkan ketinggian martabat
Thufailah – Lembut dan halus

Ufairah – Pemberani
Ulfah – Persahabatan
Umaimah – Dari kata umumah (keibuan)
Umamah – Cucu Rasulullah saw dari Zainab
Ummu Kultsum – Putri Rasulullah Saw
Umniyah – Cita–cita
Umrah – Ibadah umroh
Uzdah – Ada unsur kelebihannya
Uhud – Keamanan, Menepati janji
Urubah – Suka tersenyum, Kebaikan yang dicintai suaminya
Uyainah – Mata air

Wa’d – Perjanjian
Wada’ – Ketenangan
Wada’ah – Lemah lembut
Wadhdhohah – Berwarna putih dan berparas elok
Wadhiah – Yang bagus dan bersih
Wadhihah – Lurus, Konsisten
Wadi’ah – Titipan, Yang tentram, tenang dan sentosa
Wafa – Kesempurnaan
Wafidah – Yang ringkas tutur katanya, kedatangan
Wafiqoh – Yang disepakati, Sukses, Beruntung
Wafiroh – Kebaikannya sempurna, Bermanfaat untuk orang lain
Wafiyah – Sempurna
Wafiyyah – Menepati sempurna
Wahibah – Gemar memberi, Banyak pemberiannya
Wahidah – Satu, Sendiri
Wailah – Yang kembali kepada Allah
Wajdan – Perasaan, Sensitif
Wajidah – Yang tidak bergantung pada orang lain
Wajihah – Orang yang berkedudukan
Wala’ – Persahabatan yang ikhlas
Walihah – Yang hilang akalnya karena terlalu bersedih
Waliyyah – Bertanggung jawab dalam menyelesaikan urusan orang lain.
Walladah – Yang banyak anaknya
Wardah – Bunga mawar
Warifah – Yang menggetarkan karena kenikmatan dan kebahagiaan dengan kehadirannya
Washfa – Yang punya sifat tertentu
Washilah – Yang menjalin kerabatnya dengan kasih sayang dan kelembutannya
Wasilah – Pendekatan diri
Wasimah – Rupawan
Wasma’ – Pengaruh kebaikan dan keindahan
Wathfa’ – Yang lebat alisnya
Watsiqoh – Orang terpercaya
Wazirah – Menteri wanita
Wiaam – Harmonis
Widad – Kasih sayang
Wifaq – Kerukunan
Wishol – Datang, lawan kata hijrah
Wisyah – Ikatan dari permata
Wurud – Kecintaan

Za’imah – Pemimpin
Zahidah – Rendah hati
Zahirah – Berkilau
Zahiyah – Elok
Zahrah – Bunga
Zahriyyah – Seperti bunga
Zahwah – Kebanggaan
Zaidah – Suatu kelebihan
Zainab – Putri Rasulullah saw
Zaitun – Buah Zaitun
Zakiyah – Bersih
Zamzam – Air zamzam
Zarqo’ – Yang kebiru-biruan dan sangat benih
Ziyadah – Pemberian yang banyak
Zubaidah – Tokoh wanita kerajaan Abbasiyah
Zukhruf – Emas, Keindahan sesuatu
Zulal – Tawar (air tawar)
Zulfa – Kedudukan yang dekat
Zhobyun – Ketajaman pedang
Zhofar – Kemenangan
Zhofiroh – Menang, Unggul
Zhofroh – Kemenangan
Zhohiroh – Pertolongan, Jelas, Terang
Zho’inah – Pengembara
Zho’inah – Musafir
Zhorifah – Orang bijak yang lembut
Zhoruf – Lembut
Zhufairoh – Banyak kemenangan




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > nama-nama yang baik versi.2

nama-nama yang baik versi.2

contoh nama-nama yang baik


Untuk laki-laki

Abbad – Tekun beribadah
Abbas – Singa
Abduh – Hamba-Nya
Abdulah, Abdullah – Hamba Allah
Abdul Alim – Hamba dari Yang Maha Tahu
Abdul Aliyy – Hamba dari Yang Maha Tinggi
Abdul Azim – Hamba dari Yang Maha Agung
Abdul Aziz – Hamba dari Yang Maha Perkasa
Abdul Bari – Hamba dari Sang Pembuat
Abdul Basit – Hamba dari Yang Maha Dalam
Abdul Fattah – Hamba dari Sang Pembuka (rahmat)
Abdul Ghoffar, Abdul Ghafur – Hamba dari Sang Pengampun
Abdul Hadi – Hamba dari Sang Pemberi Petunjuk
Abdul Hafiz – Hamba dari Sang Penjaga
Abdul Hakam – Hamba dari Sang Penetap Hukum
Abdul Hakim – Hamba dari Yang Maha Bijaksana
Abdul Halim – Hamba dari Yang Maha lembut
Abdul Hamid – Hamba dari Yang Maha Terpuji
Abdul Haqq – Hamba dari Yang Maha Benar
Abdul Hasib – Hamba dari Sang Penghitung
Abdul Jabbar – Hamba dari Yang Maha Kuat
Abdul Jalil – Hamba dari Yang Maha Perkasa
Abdul Karim – Hamba dari Yang Maha Pemurah
Abdul Khaliq – Hamba dari Sang Pencipta
Abdul Latif – Hamba dari Yang Maha Halus
Abdul Malik – Hamba dari Maha Segala Raja
Abdul Majid – Hamba dari Yang Maha Hebat
Abdul Matin – Hamba dari Yang Maha Kuat
Abdul Muhaimin – Hamba dari Sang Penjaga
Abdul Mu’izz – Hamba dari Pemberi Kemenangan
Abdul Mujib – Hamba dari Sang Pemberi
Abdul Muta’al – Hamba dari Yang Paling Tinggi
Abdul Nasser – Hamba dari Sang Penolong
Abdul Nasir – Hamba dari Sang Penolong
Abdul Qadir – Hamba dari Sang Pemberi ketetapan
Abdul Qahhar – Hamba dari Sang Pemaksa
Abdul Quddus – Hamba dari Yang Maha Suci
Abdul Rafi – Hamba dari Sang Peninggi (derajat)
Abdul Rahim – Hamba dari Yang Maha Penyayang
Abdul Rahman – Hamba dari Yang Maha Pengasih
Abdul Rashid – Hamba dari Sang Pemberi Jalan Kebenaran
Abdul Ra’uf – Hamba dari Sang Pengampun
Abdul Razzaq – Hamba dari Sang Pemberi Rizki
Abdul Sabur – Hamba dari Yang Maha Penyabar
Abdul Salam – Hamba dari Yang Maha Damai
Abdul Samad – Hamba dari Yang Maha Kekal
Abdul Sami – Hamba dari Sang Pendengar
Abdul Shakur – Hamba dari Sang Penyukur
Abdul Tawwab – Hamba dari Yang Maha Pengampun
Abdul Wadud – Hamba dari Sang Pencinta
Abdul Wahhab – Hamba dari Sang Pemberi
Abdul Wahid – Hamba dari Yang Maha Esa
Abid – Hamba yang beribadah
Abidin – Hamba-hamba, ahli ibadah
Abiyy – Penuh kehormatan dan kemuliaan diri
Abrar – Golongan yang berbuat kebaikan
Abu Bakar – Nama sahabat Rasulullah SAW
Adham – Tali rantai, Peninggalan kuno
Adib – Beradab, Sastrawan
Adil – Persamaan, kesataraan, adil
Adli – Bersifat setara, adil
Adnan – Penduduk, pemukim
Afdhal – Paling banyak keutamaan dan kemuliaannya
Affan – Menjaga diri dari yang tak halal
Afi – Pengampun
Afif – Punya harga diri
Aflah – Lebih sukses
Aghlab – Sering menang
Ahmad – Terpuji, Salah satu nama Rasulullah SAW
Ahnaf – Orang yang lurus, lebih suci
Ahsan – Orang yang paling utama
Akhdan – Sahabat
Akif – Beritikaf
Akil – Berakal
Akmal – Lengkap, Sempurna
Akram – Sangat dermawan, lebih Mulia
Ala – Tinggi, mulia
Al Baihaqi Imam perawi hadist
Ali – Tinggi
Alif – Orang yang senang dengan manusia dan disenangi
Alim – Berilmu
Althaf – Llembut
Amid – Pemimpin
Amin – Pemegang amanat, Terpercaya
Amir – Memakmurkan, pemimpin
Amjad – Lebih mulia, sangat hebat
Ammar – Pembangun
Amrullah – Perintah Allah
Anas – Mesra, periang
Anis - Sopan
Anjab – Berharga
Anmar – Murni, bermanfaat, kebaikan dan kesehatan
Anshar – Penolong, kaum anshar sahabat nabi S A W
Anwar – Cahaya, sinar
Aqib – Balasan yang baik
Aqil – Berakal, cerdas
Arafat – Padang Arafah
Arib – Cerdas
Arif – Tahu, bijaksana
Arij – Wangi, harum
Arkan – Orang yang kuat
As’ad – Bahagia
Asad – Singa
Ashim – Pemimpin yang mulia
Asif – Pemaaf
Asim – Pelindung, penjaga
Aslam – Selamat
Aswad- Hitam
Asyfaq – Lebih baik dan sehat
Asyja’ – Sangat pemberani
Asyraf – Lebih mulia
Atha – Anugerah, pemberian, rezeki
Aththabarani – Imam perawi hadist
Attirmidzi – Imam perawi hadist
Atif – Simpatik
Atqa – Orang yang lebih bertakwa
Aufa – Lebih tepat
Aun – Pertolongan
Awad – Hadiah,
Awwab – Senang bertaubat
Ayman – Beruntung, Sebelah Kanan
Ayub – Nama seorang Nabi
Aza – Sejuk, Tenang
Azhar – Yang cerah bercahaya, lebih cerah
Aziz – Orang yang kuat
Azka – Orang yang paling bersih dan suci
Azmi – Keteguhan hati
Badar – Bulan purnama
Badawi – Berkaitan dengan padang pasir
Badi’ – Pembuat
Badil – Pengganti
Badruddin – Blan purnama agama
Bahai – Rupawan, tampan sekali
Bahauddin – Kindahan agama
Bahi – Idah
Bahij – Sangat gembira
Bahir – Eok
Bahjat – Berwajah cerah, bahagia, gembira
Bakir, Bakri – Pagi-pagi
Balig – Fasih
Balqis – Ratu Istri Nabi Sulaiman As
Baqir – Pembelah
Bara – Tidak berdosa
Barakat, Barkah – Pemilik kebaikan
Bariq – Bercahaya, Kemilau
Bariz – Menonjol
Basil – Singa, pemberani
Basim - Tersenyum
Bassam – Selalu senyum
Basyir – Pemberi kabar gembira
Basysyar – Wajah yang ceria, membawa kabar gembira
Bilal – Memulihkan, menyehatkan, yang adzan, sahabat Rasulullah SAW
Bishr – Kesenangan
Bukhari – Imam perawi hadits
Buraid – Dingin
Burdah – Mantel
Burhan – Dalil, bukti, cahaya, petunjuk
Burhanuddin – Petunjuk Agama
Bustan – Taman, kebun

Da’amah – Tiang, Pilar
Dabir – Sekretaris
Dahisy - Orang yang mengundang kekaguman
Dahman – Hitam
Da’I – Orang yang berdoa kepada Allah, mengajak manusia kepada Allah SWT
Daib – Lelaki yang tekun, rajin
Daim – Tetap, Langgeng
Darraz – Kenikmatan dan kemegahan dunia
Darwisy – Zahid, ahli zuhud, Sufi
Daub – Orang yang teguh dan gigih dalam bekerja
Da’ud, Dawud, David -Nama salah seorang Nabi
Daulah – Kerajaan
Dausar – Antik, kuno
Dawwas – Pemberani
Dihyah – Pimpinan tentara, suku dan tetua mereka.
Din – Agama, Balasan, anugerah, ketaatan
Dir’ – Baju besi
Dirbas – Singa
Duraid – Ompong
Dhaifullah – Tamu Allah
Dhamir – Pengganti, tersembunyi, yang langsing
Dhia – Sinar, Cahaya
Dhiaulhaq – Sinar (cahaya) hak
Dhohhak – Banyak tertawa
Dhohir – Nyata
Dhohuk – Jalan yang lebar
Dhomin – Penjamin
Dhowi – Bercahaya terang
Dhoyyaf – Banyak tamu
Diya – Cahaya
Durroh – Mutiara
Durrotul Hikmah – Mutiara Hikmah
Durrotun Nasihah – Mutiara Nasihat
Dzakir – Cerdas, ingat
Dzaky – Cepat memahami, cerdas, bersih
Dzar – Semut kecil
Dzikr – Mempunyai kemuliaan, dikenal, terpuji
Dzikra – Pengingat
Dzuaib – Srigala kecil
Dzukhr – Simpanan bekal
Dzukwan – Cerdas
Dzul Faqqor – Nama pedang Sayyidina Ali ibn Abi Tholib
Dzulfiqar – Nma pedang Rasulullah Saw
Dzunnun – Nama lain Nabi Yunus As

Fadi, Fida – Penyelamat
Fadli – Kelebihan, Keutamaan
Fadhil – Banyak kedermawanan,mulia, kebaikan
Fadhl – Kelebihan, keutamaan
Fahd – Hrimau
Fahim – Arif, paham, memahami
Fahish – Teliti
Fahman – Pemilik ilmu pengetahuan
Fahmi – Pemahaman
Faiq – Yang mengungguli
Faisal – Pemisah antara hak dan batil
Faiz – Menang
Fajar, Fajri – Waktu fajar
Fakhir – Kebesaran, baik
Fakhor – Mulia, kebanggaan
Fakhri – kebanggan
Fakhrudin – Kebanggaan agama
Fakih – Humoris, Faham
Fakir - Gemar berfikir
Falah – Sukses, Beruntung
Falih – Yang sukses
Faqih – Ahli fiqih
Faraj – Kelonggaran, Pelepasan, Lapang
Farhan – Bergembira
Farid – Tunggal, Permata yang mahal
Farih – Bahagia, Senang
Faris – Penunggang kuda
Farrar – Sering kabur
Faruq – Pembeda antara hak dan batil
Fashih – Fasih
Fashil – Batasan, Pemutus
Fath – Penakluk, Penyerang, Pembuka
Fathi – Pembuka
Fathin – Cerdas
Fauzan – Kemenangan, sukses
Fauzi – Kemenangan
Fawwaz – Beruntung, sukses
Fayid – Angkuh
Fayyadh – Baik, Dermawan
Fida’ – Penyelamat
Fikri – Pemikiran
Fuad – Hati, Faidah, Manfaat
Fuhaid – Harimau
Furqan – Pembeda hak dan batil

Ghalib – Pemenang
Ghanim – Yang mendapat keuntungan
Ghaida’ – Berawan
Ghassan – Nama Arab Kuno
Ghazalah – Matahari waktu terbit
Ghazi – Prajurit di medan perang
Gholi – Mahal, Berharga
Ghollab – Selalu menang
Ghoni – Kaya
Ghorim – Peminjam
Ghozwan – Banyak berperang
Ghufran – Pengampunan
Habib – Pecinta
Habibi – Kesayanganku
Habis – Pemegang, Penahan
Hadi – Penunjuk jalan
Hadziq – Pandai
Hafidh – Salah satu asma Allah
Hafizh – Pemelihara, Penghafal
Hafsh – Anak singa
Hafy – Dermawan dan berbuat baik
Haidar – Singa
Hail – Agung
Hajib – Penjaga gerbang
Hajid – Yang shalat tahajjud
Hajjaj – Yang sering melaksanakan haji
Hakam – Penguasa, pejabat, presiden, raja
Hakim – Penguasa, presiden, raja atau sultan
Halim – Penuh kesabaran
Hamd – Pujian dengan kebaikan
Hamdan – Orang ang terpuji, salah satu nama Rasulullah SAW
Hamdi – Pujian
Hamid – Banyak pujian
Hammad – Penuh pujian, Banyak memuji Allah SWT
Hammadi – Pemuji
Hammam – Yang mempunyai kemauan keras
Hamzah – Nama Sahabat
Hanafi – Pengikut Imam Abu Hanifah
Hanbal – Perut besar, Laut
Hanbal, Hambali – Kemurnian, Pengikut Imam Ahmad Hambal
Hani’ – Rizki yang datang dengan mudah
Hanif – Muslim yang teguh lurus
Haq – Kebenaran
Harits – Julukan singa (berani)
Haritsah – Berkaitan dengan singa (berani)
Harun, Aaron – Nama salah seorang Nabi
Hasan – Baik, Lawan jelek
Hasanain – Dua kebaikan
Hashif – Berakal dan mempunyai pendapat yang bagus
Hasib – Introspeksi, Hitungan
Hasyim – Pemurah, Pemecah sesuatu
Hatim – Murni
Hawadah – Lembut
Hawari – Pengikut setia
Hawwas – Pemberani yang berpengalaman
Hayat – Kehidupan
Hayil – Penyampai
Haytham – Elang Muda
Hazim – Orang yang teliti
Hazm – Nama Imam Ibn Hazm
Hibatullah – Anugerah Allah
Hibban – Ibnu hibban perawi hadits
Hijab – Penutup, tirai, pembatas,satir
Hijazi – Merujuk ke daerah Hijaz, Arab
Hikmat – Adil, Alim
Hilal – Bulan sabit
Hisyam – Kemurahan
Hud, Houd – Nama seorang Nabi
Hudhayfah – Nama Arab Kuno
Hunain – Nama lembah
Husain – Baik
Husam – Pedang yang tajam
Husam al Din – Pedang Agama
Husni – Baik, Indah
Husnul Khotimah – Kesudahan yang baik
Huzaif – Pendek

Ibrahim – Nama salah seorang Nabi
Iftikhar – Kebanggaan
Ibtisam – Seyuman
Idris – Nama salah seorang Nabi
Ihsan – Kebaikan
Ikhlas – Ikhlas
Ikhtiar – Upaya dan Usaha
Ilham – Isyarat yang baik
Imad – Pilar, Orang yang menjadi andalan
Imaduddin – Tiang agama
Imam – Pemimpin
Iman – Keimanan
Imarah – Pembangunan, Kemakmuran
Imran – Nama ayahanda Maryam As.
Iqbal – Pujangga muslim
Irfan – Pengetahuan
Irsyad – Petunjuk
Isa – Nama salah seorang Nabi
Ishaq – Nama salah seorang Nabi
Ishmah – Menjauhi kemungkaran dan kesalahan
Isma’il, Samuel – Nama salah seorang Nabi
Islah – Melakukan kebaikan dan perbuatan yang bermanfaat, serta menghilangkan kerusakan dan permusuhan
Islam – Melakukan perintah Allah dan tunduk kepadaNya
Istiqomah – Kelurusan, Ketulusan
Isyraf – Pengawasan
Iyad – Gunung yang sukar didaki
Iyas – Anugerah
Izz – Kemuliaan dan hujan lebat
Izzat – Kemenangan, mulia
Izzuddin – Kemuliaan agama, Mulia

Jabbar – Perkasa
Ja’far – Sungai yang besar dan luas
Jabal – Gunung
Jabar – Keberanian
Jadallah – Anugerah Tuhan
Jadid – Baru
Jahada – Pejuang
Jaiz – Boleh
Jalal – Keagungan
Jamal – Keindahan
Jamalu al Din, Jamaluddin – Keindahan Agama
Jamhari – Kelompok manusia
Jami’ – Penyatu
Jamil – Indah
Jarir – Tali kekang unta
Jarullah – Tetangga Allah
Jasim – Badan, Fisik
Jasir – Pemberani
Jaudat – Sifat kebaikan
Jauhar – Esensi dan intisari, Permata
Jawahir – Permata
Jawid – Dermawan, Baik
Jawwad – Orang yang dermawan
Jayir – Pelopor, Penyeru doa
Jazim – Meyakinkan, Menepati sumpah
Jibril – Malaikat Jibril
Jihad – Berjihad dan membela Islam
Jiyad – Baik
Jubair – Nama ulama besar
Juhair – Suara nyaring, Lantang
Jum’ah – Hari Jum’at
Junaid – Tentara
Jundi – Prajurit
Jundub – Belalang kecil
Jurhum – Unta yang besar

Kafi – Pencukup, Yang mencukupi
Kalim – Orator
Kamal – Kesempurnaan
Kami – Pemegang rahasia
Kamil – Sempurna
Kaniz – Penimbun harta dalam tanah
Karim – Baik, Bagus
Kasib – Beruntung, Pekerja, yang bersungguh-sungguh
Kassab – Banyak usaha mencari rizki
Kasyif – Jelas, Penemu
Katib – Pintar, Berprofesi penulis, Sastrawan
Katim – Pendiam yang menyembunyikan rahasia
Katsir – Banyak
Katum – Penjaga rahasia
Kautsar – Nama sungai di surga
Kazhim – Menahan diri
Khair al Din, Khairuddin – Kebaikan Agama
Khalid, Khaled – Abadi
Khaliq – Pencipta
Kifa’ – Tandingan, sekutu
Kifah -Perjuangan, giat
Kinan – Tempat anak panah
Kirom – Manusia pilihan
Khabir – Yang mengetahui dengan sebenarnya
Khadhi – Orang yang rendah hati
Khairan – Kebaikan
Khairi – Kebaikan
Khaldun – Nama seorang ahli sejarah
Khalifah – Pemimpin
Khalil – Kesayangan
Khalish – Murni
Khamis – Hari Kamis
Khasyi – Orang yang khusyu’
Khathib – Orang yang berkhotbah
Khaththab – Ahli pidato
Khatim – Orang yang datang terakhir
Khazin – Bendahara
Khidhir – Padang rumput yang hijau
Khidhir – Orang shaleh kawan nabi Musa As.
Khofajah – Bengkok, miring
Khothir – Ide
Khozim – Pengatur, Perencana
Khulushi – Hilang segala keraguan, Yakin
Khursyid – Muara sungai di laut
Khuwailid – Abadi
Khuza’I – Yang mengutamakan kawannya
Khuzaim – Seuntai rambut
Khuzam – Penentang, Oposan

Labib – Sehat akal dan cerdik
Lahidh – Penjaga, Pengawas, Pemelihara
Lahiq – Pengikut, yang menyertai
Laits – Singa
Lami’ – Mengkilat
Lamih – Peneliti
Latif – Halus, lembut
Layiq – Toleran, Supel
Luay – Kuat, perkasa
Lughowi – Bertutur bagus, Penguasa linguistik
Luqman – Nama orang yang bijaksana
Lutfi – Baik, halus, teman baik

Ma’ruf – Kebaikan, Yang dikenal
Ma’shum – Terhindar dari dosa
Majid – Mulia
Malik – Yang memiliki
Mabruk – Diberkati, Mendapat berkah
Mabrur – Diberkati
Mabsuth – Lapang, bahagia
Madih – Pemuji orang lain, Pujian, sanjungan
Madyan – Nama negeri Nabi Syu’aib
Maghozi – Menyerang musuh
Mahanna – Makmur
Mahasin – Kebaikan
Mahbub – Dicintai
Mahdi – Otang yang mendapat hidayah
Mahfuzh – Terpelihara, Terjaga
Mahib – Ditakuti, disegani
Mahir – Berharga, Pandai, Cakap
Mahmud – Terpuji
Mahrus – Dijaga
Maimun – Diberkahi
Maisaroh – Dipermudah
Maisun – Rupawan
Majdi – Kemuliaan
Majduddin – Kemuliaan agama
Makarim – Bersifat mulia
Makhdum – Tuan, Pemimpin
Malih – Tampan, baik
Maliki – Penganut mazhab Imam Maliki
Ma’luf – Tersohor, yang dicintai
Mamduh – dipuji
Manaf – Gunung yang tinggi yang mengungguli lainnya
Mandhum – Tertib, Rapi, Indah, Baik
Mandhur – Dilihat, Diminati, Disenangi
Mani’ – Teguh, hati
Mannah – Banyak pemberian, Suka memberi
Manshur – Ditolong, Dimenangkan
Maqshud – Tujuan, yang dituju oleh semua orang, dicari
Mar’ie – Terpelihara
Marjan – Batu permata marjan
Marsa – Pelabuhan
Marwan – Urusan yang lurus, Seorang khalifah dari Bani Umayyah
Marzuq – diberi rezqi
Mas’ud – Bahagia
Mashun – Terjaga, Terbentengi
Mashyab – Pendapat yang tepat
Mastur – Tertutup, Dirahasiakan
Masy’al – Tempat menyalakan api
Masyawir – Gemar musyawarah
Masyhur – Terkenal
Masykur – Banyak pujian
Mathlab – Hajat, keperluan
Mathlub – dituju, yang diminta
Ma’tsur – Tradisi, yang diwarisi dari pendahulu
Ma’tuq – Merdeka
Maufur – Banyak ada, Banyak terjadi
Mawahib – Pemberian, mukjizat
Mazru’I – Ditanami
Midhat – Pujian bagus
Midror – Banyak kebaikan, Banyak nikmat
Mifdhol – Banyak keutamaan
Miftah – Kunci
Mighwar – Militan, agresif, Petarung
Mihrim – Award, Anugerah
Mihriz – Berharga, mahal
Miqdam – Pemberani
Misdaq – Jujur tutur kata
Mishbah – Pelita lampu
Misyrif – Dapat kemuliaan
Mu’afa – selamat, Sehat
Mu’ammar – Berumur panjang
Mu’in – Penolong
Mu’min – Seorang yang beriman
Mu’tashim – Terpelihara dari dosa
Mu’afi – Sehat
Mu’ayyad – Didukung, Yang diperkuat
Mu’azziz – Memuliakan, Menghormati, Mubadir – Bergegas, Cekatan
Mubahi – Bangga
Mubajjal – Kedudukan tinggi, Dihormati
Mubarak – diberkahi
Mubasyir – Pembawa berita gembira
Mubtaghi – Tujuan, Maksud, yang dikehendaki
Mubtahij – Bahagia, gembira
Mudhaffar – Yang dimenangkan
Mudlij – Pejalan malam
Mudrik – Berakal, Memahami
Mufid – Memberi manfaat
Muflih – Yang sukses
Mufrih – Penggembira
Mufti – Pemberi keputusan
Mughiroh – Penyerang, Petarung
Mughyar – Penyerang, petarung
Muhab – Ditakuti, Disegani
Muhaisin – Baik, Ikhlas, Pemberi
Muhajir – Yang berhijrah
Muhsin – Yang berbuat kebaikan
Muhtaram – Yang terhormat (dihormati)
Muhyiddin – Yang menghidupkan agama
Mujab – Terkabul
Mujahid – Pejuang
Mujtaba – Terpilih, Pilihan
Mukarram – Yang mulia
Mukhbit – Tunduk, Patuh
Mukhlash – Yang ikhlas
Mukhlish – Yang ikhlas
Mukhtar – Terpilih
Mulham – Cerdik
Mumtaz – Bagus, Istimewa
Munadi – Yang berseru
Munadzir – Banyak memberi peringatan
Munawir – Yang ikut latihan militer
Mundzir – Pemberi peringatan
Munib – Yang bertaubat (kembali) ke jalan Allah
Munif – Tinggi kedudukannya, Menonjol
Munir – Bersinar
Mu’nis – Dapat ilham, Banyak ketrampilan
Munjid – Penolong
Muntakhab – Terpilih, Pilihan
Muntashir – Yang menang
Muqbil – Pendatang
Muqda – Lurus dalam kebaikan
Muqsith – Berbuat adil
Murad – Kemauan
Murfid – Penolong
Murhif – Lembut, sopan
Muri’ – Yang tenar, Tersohor
Murid – Yang mencintai, yang patuh, yang berkemauan
Mursyid – Pemberi petunjuk
Murtadha – Diridhoi
Murtaja – Yang dicita-citakan
Mus’ad – Yang dibahagiakan
Musa’id – Penolong
Mus’ad – Bahagia
Musafir – Pengelana, pengembara
Musa’if – Penolong
Mushaddaq – Dapat dipercaya
Mushaddiq – Yang mempercayai
Mushlih – Yang memperbaiki
Mushon – Suci
Mushthafa – Pilihan
Musir – Kaya
Muslim – Seorang muslim
Mustaghfirin – Orang yang beristighfar
Musta’in – Bertawakal, Peminta pertolongan
Mustajab – Terkabul do’anya
Mustanir – Pemberi cahaya
Mustaqim – Lurus
Musyaffa – Memperoleh syafa’at
Musyfiq – Pengasih, penyayang
Musyrif – Pengawas
Mu’tabar – Diperhitungkan, Terpercaya
Mu’tadhid – Penolong
Mu’tadil – Moderat, Banyak ketenangan hati
Mu’tamar – Pelaku umroh
Mutammim – Penyempurna
Mu’tashim – Konsisten
Mutawakkil – Yang bertawakal
Mutawalli – Yang menagani jabatan atau urusan
Mu’taz – Agung, penguasa
Muthahhar – Yang disucikan
Muthi – Yang selalu taat
Muthi’ – Patuh
Muthliq – Pemberi sesuatu
Mutsabir – Pengikut
Mutsanna – Ganda, dua
Mutsbat – Tetap, teguh
Muwaffaq – Yang mendapat taufiq
Muzakki – Yang mengeluarkan zakat, Yang membersihkan diri

Na’im – Kenikmatan
Nabahah – Cerdik, Jenius
Nabhan – Mulia, terkenal
Nabigh – Mulia, Tinggi derajatnya, Cerdik, cerdas
Nabil – Cerdik
Nadhir – Indah, Elok, Tampan, Pengawas
Nadhr – Rupawan, tampan
Nadi – Tempat tujuan
Nadim – Teman
Nadir – Jarang
Nadzir – Pemberi peringatan
Nafhah – Anugerah, Pembela pertama
Nafi’ – Pemberi
Nafidz – Yang ditaati
Nafil – Anugerah
Nafil – Tambahan
Nafis – Berharga
Nahi – Menjauhi kejahatan dan aib
Nahidh – Singa, Pemuda
Naib – Wakil
Naif – Berkedudukan, Menonjol
Nail – Banyak memberi
Naim – Pendiam, Penyabar, Simple
Naja – Selamat
Najati – Kesuksesanku
Najdah – Keberanian, Kekuatan
Najdi – Penjelas, kekuatan
Naji – Selamat
Najib – Cerdas, Jenius, Mulia, Utama, Bernilai
Najid – Terang, jelas, Pemberani
Najm – Bintang
Naqid – Penulis, Pengkritik
Nashih – Setia, Ikhlas
Nashir – Penguat, Penolong, Ppembela
Nashr – Keberhasilan, Kesuksesan
Nashri – Kesuksesanku, Kejayaanku
Nashrullah – Kemenangan dari Allah
Nashshor – Gemar menolong
Nashuh – Gemar menasehati
Nasib – Cocok, Tepat
Nasih – Pemberi Nasehat, Saran
Nasim – angin sepoi sepoi
Nasir – Pelindung, Penolong
Nasir al Din, Nasiruddin – Penolong Agama
Nasy’at – Ciptaan, Kehidupan
Nasyi’ – Pemuda, tumbuh
Nasyid – Pencari, arif, berilmu
Nasyith – Lincah
Nasymi – Pemberani
Nathiq – Yang indah tutur katanya
Natsir – Orator yang melahirkan prosa
Naufal – dermawan
Nayif – Tinggi
Nazahah – Bebas dari segala aib
Nazhif – bersih
Nazhim – Pengatur
Ni’matullah – Nikmat Allah
Nizar – Sedikit berbicara
Nizham – Peraturan
Nuh – Nama Nabi
Nu’man – Kenikmatan
Nur – Cahaya
Nuruddin – Cahaya agama
Nurullah – Cahaya Allah
Qaid – Pemimpin
Qani – Puas
Qasim – Pembantu, Penyalur
Qobil – Ridho, Rela
Qodim – Yang datang
Qodri – Sesuai takdir
Qohfan – Hujan, gelombang badai
Qohthon – Sedikit kebaikan, Pukulan yang keras
Qomar – Bulan
Qonit – Senantiasa beribadah dan patuh pada Allah
Qonu’ – Rela, puas, gembira
Qonuth – Banyak taat pada Tuhan
Qori – Pembaca
Qorib – Dekat
Qorin – Pasangan, Suami/istri
Qorir – Senang, Bahagia, Puas
Qoris – Sangat dingin
Qosith – Adil
Qothin – Tenang
Qudamah – Yang terdahulu, Generasi awal
Qudwah – Panutan, Contoh
Quraisy – Suku bangsa Arab asal Rasulullah Saw.
Qushay – Jauh, berfikir cermat dan detail.

Rabbani – Karena Allah semata
Rabih – Beruntung
Ra’d – Guruh
Radhi – Merasa ridho, rela
Rafi – Tinggi derajatnya
Rafid – Penolong, Pengawal, Patih
Rafif – Berakhlak baik
Rafiq – Kawan akrab
Raghib – Orang yang berpengharapan dan memohon kepada Allah
Raghid – Orang yang hidup makmur
Rahhal – Sering bepergian
Rahid – Lembut
Rahmatullah – Rahmat Allah
Rahmi – Belas kasih
Raid – Pemimpin
Raihan – Tumbuhan yang harum
Rais – Kapten, pemimpin
Raja’ – Harapan
Raji – Berpengharapan
Ramadhan – Bulan Ramadhan
Rami – Orang yang memanah, menembak
Ramiz – Orang yang menunjuk kepada sesuatu
Ramzy – Orang yang memberikan isyarat
Rashin – Orang yang berakal dan stabil
Rasikh – Tegar
Rasim – Air yang mengalir
Rasyad- Petunjuk jalan yang lurus
Rasyid – Memberi petunjuk
Rasyiq – Bentuk tubuh yang indah
Rawi – Orang yang memberi minum, Periwayat hadits
Rayyan – Salah satu pintu surga
Razi – Berbuat baik
Razin – Serius dalam prilaku
Ribath – Tali, pengikat
Ribhi – Yang berkaitan dengan keuntungan
Ridho – Keridhaan, Rela
Ridhwan – Keridhoan, Kerelaan
Rifa’I – Puncak, Tinggi
Rif’at – Ketinggian
Rifqi – Kawan pendamping
Riyadh – Taman
Rizq – Kebaikan dan anugerah
Rizqullah – Rezeki dari Allah
Rofa’ – Pendamai, Harmonis
Ro’fat – Rahmat, kemurahan
Rofiq – Kawan, sahabat
Roghdan – Berkehidupan mudah
Roghid – Kaya, mewah, subur
Roqim – Kitab
Rosmi – Resmi, Legal
Rosul – Yang menjalankan amanah, Utusan
Rosydan – Banyak petunjuk, Hidayah
Rotib – Tetap, Rutin, Teratur
Ro’uf – Penuh kasih sayang
Ruh – Ruh, jiwa
Rusydi – Penunjuk jalan yang lurus.

Sa’di – Bahagia
Sa’id – Bahagia
Salim – Selamat
Sabiq – Yang mendahului
Sadad – Bertindak tepat
Sadid – Benar, Tepat
Safir – Utusan yang memperbaiki umat
Sahar – Akhir malam sebelum fajar
Sahir – Selalu terjaga, begadang
Sahlan – Mudah
Sa’I – Pekerja giat
Said – Ketua, Pemimpin
Sa’idah – Pembantu, Penolong
Sa’idan – Beruntung, Bahagia
Saif – Pedang
Saifullah – Pedang Allah (julukan Kholid bin Walid)
Sajid – Orang yang bersujud
Sakhi – Yang dermawan
Salam – Keselamatan, Keamanan
Sama – Meninggi, Membumbung
Samah – Toleransi
Sam’an – Kuat pendengaran
Sami – Tinggi kedudukannya
Sami’ – Pendiam
Sanad – Kuat
Sarhan – Srigala
Sayid – Tuan, Kepala kaum
Sibaq – Ikatan
Siraj – Lampu, Pelita
Su’ud – Bahagia
Sufyan – Suci, Murni
Sulthan – Sultan, Pemimpin
Sunbul – Tangkai
Sunni – Penganut ajaran sunah Nabi Saw
Surur – Kegembiraan
Suwaid – Yang hitam warnanya
Shabhi – Pagi hari
Shabir – Penyabar
Shabri – Sabar
Shabur – Penyabar
Shadiq – Benar, Jujur
Shafar – Bulan Shafar
Shafi – Jernih
Shafwan – Teman akrab, Cinta ikhlas
Shahib – Teman
Shalah – Perbaikan, Kebaikan
Shalih – Baik
Shiddiq – Membenarkan
Shidqi – Benar, Jujur
Shinwan – Saudara kandung
Shobah – Pagi
Shobih – Wajah yang bersih
Shodiq – Teman sejati
Shoduq – Sangat jujur
Shofa – Yang jernih, Murni
Shoim – Orang yang berpuasa
Shorih – Jelas, Terang
Showab – Benar, Betul
Syabab – Berparas tampan
Syadid – Kuat, Pemberani
Syafi – Penyembuh
Syafi’ – Memberi syafaat
Syafi’I – Penganut Imam Syafii
Syafiq – Belas kasih
Syahdan – Yang melihat kebenaran
Syahid – Yang menjadi saksi, Mati syahid
Syahran – Dua bulan
Syaihan – Teguh, kuat
Syakib – Nama tokoh muslim
Syakir – Bersyukur
Syakur – Banyak berterima kasih
Syamil – Menyeluruh
Syams – Matahari
Syaqiq – Saudara kandung
Syaraf -Kemuliaan
Syarbini – Nama pohon, Nama ulama besar
Syarif – Mulia
Syarifuddin – Kemuliaan agama
Syauq – rindu
Syawir – Yang bersinar
Syihab – Pecahan bintang, Meteor
Syuja – Pemberani
Syukri – Bersyukur
Syukron – Terima kasih, Pujian
Syukrullah – Mengetahui kebaikan Allah
Syumul – Sempurna

Tahsin – Perbaikan
Taisir – Kemudahan
Tamam – Sempurna
Tamim – Orang yang kuat
Tamir – Pemilik kurma
Taqi – Bertakwa
Taubah – Penyesalan, Taubat
Taufiq – Taufiq, Limpahan Allah
Tauhid – Kemurniaan iman (keesaan Allah)
Thaha – Nama surat dalam al-Quran
Thahir – Suci
Thalal – Keindahan, Keadaan yang baik
Thalib – Penuntut ilmu, pencari
Thayyib – Baik
Thohur – Bersih, Suci
Tholiq – Bebas, Merdeka
Thoriq – Bintang yang disebut bintang pagi
Tsabat – Teguh dan kokoh
Tsabit – Tetap
Tsamin – Berharga
Tsaqib – Cerdik, Jenius
Tsawab – Pahala

Ubaid – Hamba
Ukasyah – Nama sahabat Nabi saw, Laba-laba
Ulwan – Tinggi
Umran – Pembangunan, Ramai penduduk
Usaid – Singa kecil
Usamah – Nama sahabat Nabi saw, dan nama suatu jenis singa
Ushaim – Memelihara dari keburukan
Umar – Nama Khalifah
Umair – Nama Arab kuno
Umron – Bangunan, kemakmuran
Unfawan – Kekuatan pemuda
Urwah – Terpercaya, Harta berharga
Usman – Sahabat Rasulullah
Utbah – Nama Arab kuno
Uthorid – Bintang di langit
Uyainah – Tajam pandangan dan pemikiran

Waafi – Sempurna
Wadhi’ – Cahaya wajah
Wadhih – Jelas, Terang
Wadi’ – Tenang
Wafa – Amanah, Janji
Wafi – Sempurna
Wafiq – Sukses, Maslahat
Wafir – Lengkap, Banyak kebaikannya
Wahib – Gemar memberi
Wahid – Sendirian
Wajih – Orang yang berkedudukan
Waki’ – Keras, Tegas
Wakid – Penolong, Giat
Walid – Bayi
Waliuddin – Penolong (pembela) Agama
Waqi – Pemberani, Pembeda yang terpercaya
Warid – Pemberani
Washil – Menyambung hubungan kekeluargaan
Wasim – Rupawan
Wasith – Juru damai, Perantara

Yafi’ – Dewasa
Yahya – Nama Nabi
Ya’isy – Optimi
Yakhlud – Abadi, Kekal
Ya’la – Tinggi, Puncak
Yani’ – Sangat penyantun, Sangat lembut
Yaqin – Yakin
Yaqub – Nama Nabi
Yaqzon – Sadar
Ya’rib – Kakek buyut Arab
Yasin – Ayat pertama surat Yaasiin, Salah satu nama Rasulullah SAW
Yasir – Mudah
Ya’sub – Pemimpin agung
Yasykur – Bersyukur
Yazid – Bertambah, Lebih
Yusran – Kemudahan
Yusri – Pejalan malam
Yusuf – Nama Nabi

Zad – Bekal
Zadul Khoir – Banyak bekal, Makanan
Zafir – Singa
Zahi – Bangga
Zahid – Rendah hati, Tidak rakus dunia
Zahir – Cemerlang, Warna cerah
Zahri – Penuh cahaya
Zaidan – Tambahan
Zaidi – Yang bersifat tumbuh dan berkembang
Zaidun – Banyak berkembang, tumbuh
Zain – Bagus
Zaki – Bersih
Zamzam – Air zamzam
Zayid – Penuh kecukupan
Ziyad – Suatu kelebihan
Ziyadah – Tambahan
Zubaid – Perkara yang terselesaikan
Zuhair – Bercahaya
Zuhdi – Rendah hati
Zhuhur – Jelas, Terang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > nama-nama yang baik

nama-nama yang baik

Contoh nama-nama yang baik


Nama-nama yang baik bagi laki-laki


Aamir : Memakmurkan
Aban : Perbuatan yang sangat jelas; Anak Utsman bin Affan
Abbad : Tekun beribadah
Abbas : Singa ; Nama paman Nabi
Azmi : Keteguhan hati
Badar : Bulan purnama
Badi'' : Indah
Badil : Pengganti
Badrani : Dua bulan purnama
Badri : Mempercepat jalannya
Daffa'' : Pertahanan ; Kuat
Da''i : Yang memanggil ; Penyeru (kebaikan)
Dalil : Pemberi petunjuk kepada sesuatu
Dallal : Penunjuk Jalan
Dani : Dekat
Dhafir : Menang
Dhahak : Yang banyak tertawa ; Periang
Dhahir : Yang membantu
Dhamir : Yang langsing
Dhia : Sinar; cahaya
Dzahab : Emas
Dzaka'' : Kecerdasan ; Kepandaian
Dzaki : Cerdas
Dzakir : Kuat ingatan
Dzakwan : Cerdas
Fadhali : Kelebihan; Keutamaan
Fadhil : Utama ; Mulia
Fadhlun : Keutamaan ; Kemuliaan
Fahd : Singa ; Nama raja Arab Saudi
Fahim : Memahami
Fahmi : Pemahamanku
Haazim : Teliti
Habib : Kekasih
Habibi : Kekasihku ; kesayanganku
Hadaya : Pemberian ; Hadiah
Haddad : Kuat kemauan ; Pendai besi
Idrak : Akal ; Sesuai rencana
Iftikar : Pengamatan
I''hab : Pemberian
Ihsan : Kebaikan ; Amal baik
Ijlal : Terhormat; Mulia
Ja''far : Sungai ; Unta betina ; Sahabat Nabi
Jihad : Perjuangan
Jinan : Taman yang rindang ; Surga
Jiyad : Yang baik
Jubair : Berkuasa ; Perkasa ; Nama ulama besar
Kamil : Yang memiliki sifat-sifat baik lagi sempurna
Kan''an : Yang mengumpulkan
Katsir : Banyak
Kattab : Ahli pidato
Kaukab : Gugusan bintang
Khabir : Mengetahui ; Pandai
Khaidir : Nama Nabi
Khairan : Kebaikan
Khairi : Kebaikanku
Khalis : Murni; Bersih; Jujur
Lahin : Cerdik ; Pandai
Lainufar : Pokok teratai
Lami'' : Mengkilat
Lujain : Perak
Lu''lu : Permata
Mahdi : Yang memperoleh petunjuk ; Yang ditunggu
Mahfudz : Terpelihara; Terjaga
Mahib : Orang yang karismatik; Ditakuti atau disegani orang lain
Majid : Berbudi luhur; Terhormat
Makarim : Bersifat mulia
Nahar : Siang hari
Nahid : Anak dalam masa puber
Nahsif : Adil
Naif : Berkedudukan; Menonjol
Nail : Yang suka memberi
Naizar : Sedikit bicara
Naji : Yang terbebas dari keburukan
Najib : Mulia ; Baik keturunannya
Qabil : Yang menjaminkan ; Yang menanggung
Qabus : Orang yang gagah; Tampan dan baik kulitnya
Qadin : Hakim ; Kadi
Qafil : Yang kembali dari perjalanan
Qahhar : Maha perkasa ; Maha mengalahkan ; Nama Allah
Qaid : Komandan ; Ketua; Pemimpin
Raafi : Tinggi
Raasyid : Memberi petunjuk
Rabbani : Karana Allah semata-mata
Rabbi' : Musim semi
Rabih : Yang mendatangkan keuntungan; Yang berguna
Raghuf : Senang akan sesuatu
Rahib : Penghamba ; Giat ibadah
Rakan : Kemuliaan
Raki' : Yang bersujud ; Patuh
Rakid : Yang menang ; Yang diam
Saalim : Selamat
Sabiq : Yang mengalahkan; Yang mendahului
Salman : Bersih dari cela ; Nama sahabat nabi
Samah : Toleransi
Samau'al : Lindungan; Tempat yang keras
Samhari : Lembing yang keras
Sa'ud : Kebahagiaan
Sauqi : Kerinduanku
Sayid : Tuan; Kepala kaum
Shabhi : Pagi hari
Shabir : Orang yang teguh menghadapi segala rintangan atau orang sabar
Shabri : Kesabaranku
Shafar : Bulan safar
Shafi : Jernih
Shaim : Yang berkuasa
Shakhrun : Batu besar ; Kuat asa
Syabibi : Berusia antara 15 dan 30 tahun
Syaddad : Yang kuat; Sangat pemberani
Syadi : Pandai bersya'ir dan bernyanyi
Syahid : Mati syahid
Tadabbur : Mengambil pelajaran dari pengamatan
Taghdir : Kicauan burung
Tahani : Ucapan selamat ; Ikut bergembira
Tahlil : Bertahlil
Tahsin : Perbaikan; Pemrosesan
Thaha : Nama sanjungan atau panggilan Rasul ; Nama surat dalam Al Quran
Thaha : Dua huruf permulaan surat
Thahir : Suci ; Bersih
Tha'il : Kekuasaan; Kemampuan; Utama; Manfaat
Thalal : Keindahan; Keadaan yang baik
Tharif : Jarang ada bandingannya; Ajaib
Thariq : Bintang timur ; Jalan
Tsabat : Keteguhan hati
Tsabit : Tetap Lurus ; Langgeng
Tsamin : Berharga ; Bernilai
Tsamir : Yang berbuah
Tsamud : Kaumnya nabi Shalih a.s.
Tsany : Nama sahabat nabi ; Khalifah kedua
Umran : Pembangunan; Ramai penduduk; Makmur
Wadi' : Yang tenang
Wadud : Yang penuh kasih sayang; Yang dicintai
Wafi : Sempurna
Wafir : Lengkap; Banyak kebaikannya
Wafiyyun : Sempurna
Wahhab : Pemberi ; Nama Allah
Wahib : Pemberi
Wahid : Satu ; Pertama
Yaman : Arah kanan ; Kebaikan
Yaqdhan : Orang yang terjaga; Sadar
Yaqin : Yakin ; Tidak ragu-ragu
Yaqut : Permata
Yaqzhan : Yang waspada
Ya'rub : Orang yang berbicara dengan bahasa Arab
Zahy : Wajah yang elok dan berseri-seri
Zaid : Tambahan
Za'im : Pemimpin kaum; Kedudukan dalam militer
Zain : Perhiasan ; Bagus
Zhaahir : Nyata; Terang
Zhabyi : Kijang
Ziyad : Suatu kelebihan

Nama-nama yang baik bagi perempuan

Abbasah : Yang banyak memberengut; Singa
Abidah : Ahli ibadah ; Yang taat beribadah
Abir : Bau minyak wangi yang sedap; Orang banyak
Abiyyah : Menolak kehinaan; Terhindar dari hal-hal yang tak terpuji
Ablah : Yang besar
Banan : Jari; Ujung jari; Jari telunjuk
Badilah : Pengganti
Badiyah : Perkampungan penduduk di padang pasir
Bahijah : Cantik ; Molek ; Elok ; Senantiasa gembira
Bahirah : Elok ; Enak dipandang mata; Indah
Daimah : Tetap lestari ; Langgeng
Dalal : Pembuktian; Kewibawaan; Petunjuk
Dalilah : Bukti; Jalan yang terang
Danah : Batu mulia
Daniah : Buah yang mudah dipetik
Dhahhakah : Yang banyak tertawa ; Periang
Dhahikah : Batu berwarna putih di gunung; Yang tersenyum
Dhari''ah : Yang kecil mungil
Dhawiyah : Lembut; Tipis; Halus
Dhaifah : Tamu
Dina : Agama
Durrah : Mutiara
Dzihni : Pemahamanku ; Pengertianku
Dzikra : Ingatan; Ketenangan; Zikir
Dzimam : Perjanjian
Fadiyah : Menyelamatkan; tebusan; Yang terlindung
Fahimah : Memahami
Faidah : Kegunaan ; Manfaat; Faidah; Tambahan
Faiha'' : Taman yang semerbak harum
Faiqah : Baik ; Istimewa ; Unggul; Yang paling menonjol
Hafidzah : Penghafal ; Penjaga
Hafshah : Istri Nabi ; Harimau betina ; Pemberani
Haibah : Wibawa
Hajar : Istri Ibrahim as dan Ibu Ismail as
Hajidah : Senang sholat tahajud
Ibtihaj : Keceriaan; Kegembiraan
Ibtihal : Memohon kepada Alloh
Ibtisam : Senyuman
Inas : Baik hati; Jinak
Inayah : Perlindungan
Jaizah : Boleh ; Liburan
Jalalah : Kemuliaan
Jannah : Surga
Jullanar : Nama suatu bunga yang berwarna merah
Juman : Mutiara
Kalimah : Yang disukai
Kaltsum : Wajah yang cantik
Kamilah : Sempurna
Karmah : Satu buah anggur
Kasibah : Yang beruntung
Khaulah : Sahabat wanita terkenal, rusa betina
Kharidah : Anak gadis; Mutiara yang belum dilubangi
Khashibah : Banyak kebaikan
Khasyi''ah : Yang khusyu dalam shalat
Khutwah : Langkah ; Tujuan
Laila : Malam yang gelap
Laimun : Buah jeruk yang manis
Lathimah : Kesturi
Lauhah : Lembaran
Layyanah : Kehalusan, kegemulaian
Mahdiyah : Yang mendapat hidayah
Maimah : Kenikmatan
Maimanah : Keberkahan
Malihah : Cantik; Indah
Nuha : Akal; Pikiran
Nujud : Cerdik; Pandai; Leher yang jenjang
Nu'ma : Hidup yang enak
Nur : Cahaya
Nuzhah : Rekreasi; Bepergian
Qabilah : Yang menjaminkan ; Yang menanggung
Qadriyyah : Yang selalu mampu; Yang beriman kepada Qadha dan Qadar
Qafilah : Yang kembali dari perjalanan
Qaidah : Aturan
Qariah : Pembaca
Qasidah : Yang menyengaja ; Mempunyai tujuan
Qasamah : Keindahan dan kecantikan
Rabi'ah : Yang keempat
Radhiyyah : Menurut tatanan; Resmi
Radhwa : Keridhaan; Nama bukit yang terletak antara Madinah dan Yanbu'
Rafilah : Anggun ; Mewah
Rafiqah : Teman dekat ; Kekasih; Istri; Pendamping
Rahilah : Yang lemah lembut
Rahimah : Kasih sayang; Berhati lembut
Raqwan : Kemajuan
Sa'adah : Kebahagiaan
Sa'danah : Burung dara; Bahagia
Sadidah : Benar ; Tepat
Sakinah : Ketenangan, ketentraman
Salamah : Keselamatan
Satirah : Orang yang menutup aib dan dosa
Saudah : Harta melimpah; Nama istri Nabi Saw
Sausan : Bunga lili
Shaimah : Yang berkuasa
Shalihah : Baik
Syadiyah : Pandai menyanyi
Taghrid : Kicau burung; Senandung
Tahani : Ucapan selamat
Tahiyyah : Kehormatan
Tahiyyah : Keselamatan; Kesejahteraan; Kebaikan
Thawaf : Tawaf mengelilingi kabah
Thayyibah : Baik ; Lezat ; Halal
Thifal : Lemah dan halus
Tsarwah : Kekayaan
Tsawab : Pahala
Ula : Tinggi; Kemuliaan
Ulayya : Puncak gunung; Langit
Ulfah : Kemesraan ; Kasih sayang
Usrati : Keluargaku
Ustadzah : Guru ; Pengajar
Uswatun : Teladan
Wadhiah : Yang bagus dan bersih
Wahibah : Yang diberi anugerah
Waliah : Penolong ; Pelindung
Walidah : Ibu ; Orang tua
Watsiqah : Yang benar; Yang berwibawa
Yamnah : Sebelah kanan
yaqut : Permata Yaqut
Yusriyyah : Yang muda; Yang kaya
Zahidah : Rendah hati
Zahra' : Berseri-seri; Bercahaya
Zainab : Pokok yang indah dan wangi
Zakiyah : Bagus ; Suci
Zamzam : Air zam-zam ; Air yang banyak / berkumpul
Zanbaqah : Untaian kalung
Zubaidah : Inti sesutu yang terbaik; Istri Harun Ar Rasyid
Zulfa : Kedudukan yang dekat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
You are here: Home > > Khasiat dan Manfa'at Asmaul Husna

Khasiat dan Manfa'at Asmaul Husna

Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan “Milik Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama – nama tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180)
Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim). Tentunya dalam memahaminya tidak hanya dengan ucapan saja tetapi juga dengan perbuatan dan tingkah laku kita.
Keutamaan dan manfaat dari Nama – Nama Allah (Asmaul Husna) telah banyak dirasakan oleh banyak orang. Oleh sebab itu saya mencoba merangkum dari beberapa buku yang membahas keutamaan dan manfaat dari Asmaul Husna tersebut. Mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amiin......


Allaah

ALLAAH adalah al-ism al – a`zham, nama teragung, yang mencakup semua sifat Allah yang indah dan menjadi tanda Esensi dan sebab bagi segala esensi.
 Barang siapa membaca ism ini secara rutin setiap hari sebanyak 1000 kali, dengan ucapan Yaa Allaah ya huu, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada orang itu kesempurnaan keyakinan, semua keraguan dan ketidakpastian akan hilang dihatinya.
 Barang siapa membacanya pada hari Jumat sebelum sholat, dalam keadaan suci dan bersih pakaiannya, serta bebas dari segala kesibukan, maka Allah akan memudahkan segala permintaannya.
 Jika orang yang sedang menderita suatu penyakit yang sulit disembuhkan oleh dokter, lalu ia berdoa kepada Allah dengan ism ini, niscaya ia akan sembuh dengan izin Allah, selama ajalnya belum tiba.

1. Ar – Rahmaan (Maha Pemurah)
 Barang siapa membaca Ya Rahmaan sebanyak 100 kali tiap selesai mengerjakan sholat fardhu, maka dengan izin Allah akan hilanglah sifat lalai dan lupa dalam dirinya.
2. Ar – Rahiim (Maha Penyayang)
 Barang siapa takut terjerumus kepada perbuatan yang tidak disukainya, maka hendaklah ia berdzikir dengan membaca Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai mengerjakan sholat fardhu.
 Barang siapa yang membaca Ya Rahiim sebanyak 100 kali setelah mengerjakan sholat subuh, niscaya dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluk dan terhindar dari semua bencana dan malapetaka.
3. Al – Malik (Maharaja)
 Barang siapa membaca ism ini dengan rutin tiap hari pada waktu matahari tergelincir sebanyak 100 kali niscaya hatinya akan menjadi bersih, dan lenyaplah segala kekotorannya.
 Barang siapa membacanya sesudah terbit fajar sebanyak 120 kali, maka Allah akan memberinya kekayaan dan karunia-Nya, baik dengan sebab – sebab maupun dengan pintu yang dibukakan Allah SWT atasnya.
 Menurut Hadis, Nabi Khaidir a.s mengajarkan doa berikut ini untuk dibacakan kepada orang sakit sebanyak 100 kali : “Allaahhumma anta al – Malik al – Haqq al-ladzii laa ilaaha illaa anta. Yaa Allaah, yaa Salaam, ya Syaafi’ ” dan 3 kali : “yaa Syifaa’ al-quluub” (“Ya Allah, Engkau adalah Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, wahai Sumber Kedamaian , wahai Yang Maha Penyembuh; wahai Penyembuh Hati!”). Insya Allah orang itu akan sembuh.
4. Al – Qudduus (Maha Suci)
 Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca yaa Qudduus sebanyak 100 kali setiap hari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi diri kita sendiri.
 Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya setiap hari.
 Barang siapa menuliskan: pada sekeping roti sesudah selesai melaksanakan sholat Jumat kemudian dimakannya, maka Allah akan membukakan baginya pintu ibadat dan akan menyelamatkannya dari bencana.
(Rasakanlah penderitaan orang yang tersesat maupun orang yang malang, bukan dengan cercaan, tetapi dengan perasaan iba dan pertolongan, dan berharaplah kepada janji Allah bahwa kasih sayang-Nya jauh melebihi amarah-Nya)
5. As – Salaam (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)
 Ism ini berfungsi mengusir bencana dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang yang sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan sembuh selama ajalnya belum tiba.
 Jika ism ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras sekedar bisa didengar oleh si sakit, sambil mengangkat tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan sembuh dengan izin Allah SWT.
 Barang siapa yang membaca ism ini terus menerus, Allah akan melindunginya dari semua bencana dan bahaya.
(“Jangan bersandar pada sebatang pohon yang akan menjadi kering dan tumbang. Jangan bergantung pada manusia, karena mereka akan menjadi tua dan mati.” Orang yang bergantung pada Allah, al-Salaam, Penyelamat, tidak akan pernah panik. Kekuatan Allah akan menampakkan diri pada orang itu sebagai sikap pemberani orang beriman. Inilah manifestasi al-Salaam)
6. Al – Mu’min (Maha Mengaruniakan Keamanan)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan dan kerugian.
 Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin perak kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada dalam tanggungan Allah SWT.
 Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 36 kali dan memohon perlindungan kepada-Nya ketika menghadapi kekerasan atau bahaya, maka Insya Allah dia akan selamat.
7. Al – Muhaymin (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)
 Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menyucikan lahir dan batinnya.
 Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib jika Asma Allah ini dibaca sebanyak 115 kali.
 Barang siapa yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai sutera, lalu memegangnya di atas asap dari pembakaran minyak wangi, batu amber dan gula dan dibaca lebih dari 5.000 kali selama tujuh hari, lalu ia meletakkannya dibawah bantal, maka Insya Allah dia akan mendapatkan mimpi yang akan berpengaruh terhadap kehidupan material dan spiritualnya dimasa yang akan datang.
8. Al – ‘Aziiz (Maha Perkasa)
 Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 40 hari, tiap harinya sebanyak 40 kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.
9. Al – Jabbaar (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)
 Barang siapa dengan sungguh – sungguh beriman kepada kekuatan Allah yang tak terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca yaa Jabbaar sebanyak 21 kali di pagi dan sore hari, Insya Allah dia akan terhindar dari ancaman orang – orang yang zalim.
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik didarat maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.
 Jika seseorang mengukir Asma Allah ini di cincin perak dan memakai cincin tersebut, maka orang – orang akan merasa gentar terhadapnya dan orang – orang akan merasakan kehebatannya, Insya Allah.
(Satu – satunya tempat untuk menghilangkan keputus asaan kita, menentramkan hati dari rasa gundah yang dengannya kita menemukan diri kita sendiri adalah Allah)
10. Al – Mutakabbir (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)
 Jika seseorang membaca yaa Mutakabbir sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh.
 Orang yang membaca Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan kemuliaan dan keagungan.
 Jika dibaca sebelum mengerjakan tugas apa saja, maka tugas itu akan selesai, Insya Allah.
(Dengan kasih sayang-Nya, Dia menangguhkan hukuman-Nya yang keras agar engkau sadar sendiri dan mengubah jalan hidupmu. Janganlah engkau merasa aman karena keadaanmu, perbuatanmu, yang bersifat material maupun spiritual, yang tak pelak lagi akan selalu menyebabkan kerendahan yang menakutkan atau pahala yang ditinggikan)
11. Al – Khaaliq (Maha Pencipta)
 Jika Asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya, niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan mendoakannya hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.
 Siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali selama 7 hari, ia akan dilindungi dari semua malapetaka, Insya Allah.
(“Aku adalah Perbendaharaan Tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan makhluk.”)
12. Al – Baari’ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)
 Jika Seorang wanita yang mandul berpuasa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya seorang anak lelaki, Insya Allah.
 Barang siapa membaca Asma Allah ini selama 7 hari berturut – turut sebanyak 100 kali maka ia akan selamat dari bencana.
13. Al – Mushawwir (Maha Pembentuk)
 Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah – lah Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.
(Seperti halnya Allah menggabungkan sel – sel pada tubuh manusia, Dia juga menempatkan setiap orang bersama perbuatannya pada jalan keabadian. Yang menjadi kawan kita hanyalah amal perbuatan kita.)
14. Al – Ghaffaar (Maha Pengampun)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat, maka segala dosa – dosanya akan diampuni pada minggu sebelumnya.
 Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membaca yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.
 Barang siapa yang membaca yaa Ghaffaar setiap hari setelah sholat ‘Ashar, Allah SWT akan memasukkan orang yang membacanya dalam golongan orang – orang yang diampuni oleh-Nya.
15. Al – Qahhaar (Maha Mengalahkan)
 Jika seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membaca yaa Qahhaar sesering mungkin, niscaya dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.
 Berkhasiat untuk menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan selain kepada Allah SWT di dalam hati. Barang siapa membiasakan berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan mendapatkan hal itu dan akan menang atas seterunya.
16. Al – Wahhaab (Maha Pemberi)
 Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini atau menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui jalan yang tidak disangka – sangka.
 Jika seseorang mempunyai hajat, khusus agar hajatnya terkabul, hendaknya melakukan sujud dihalaman rumah atau masjid kemudian membaca Asma Allah ini 100 kali, Insya Allah hajatnya akan terkabul.
 Jika seseorang ingin meningkatkan kehidupan material maupun spiritualnya, hendaklah ia sholat malam dua rakaat selama tiga atau tujuh hari berturut – turut, dengan memanjatkan tangan kepada Allah dan membaca yaa Wahhaab sebanyak 100 kali sebelum dia memohonkan kebutuhannya, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.
(Orang yang berdosa tak ubahnya seperti orang miskin yang jatuh ke dalam saluran pembuangan air. Apakah yang pertama kali harus dilakukannya? Dalam keadaan semacam itu, dia tidak dapat menghadapi orang lain, dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Kecuali jika dia gila, tidak menyadari keadaan dirinya yang menjijikan, tentu dia akan segera mandi dan membersihkan diri. Sabun dan air membersihkan batin adalah tobat. Celakalah orang yang tidak melihat dan merasakan bau busuk di dalam batinnya!)
17. Ar – Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki)
 Jika seseorang benar – benar percaya bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa rumah tangganya membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat subuh dia dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnya, dimulai dari sudut kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganya.
 Orang yang menuliskan Asma Allah ini dan menggantungkannya ditempat mereka bekerja. Insya Allah akan bertambah sukses.
 Membaca yaa Razzaaq sebanyak 100 kali setelah sholat jumat akan membantu orang yang mengalami stres dan depresi.
18. Al – Fattaah (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)
 Barang siapa yang meletakkan tangan kanannya didada setelah sholat subuh dan membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan, kejahatan, egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. Menerangi jiwanya dan memudahkan urusannya.
(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka mewujudkan rasa syukur mereka ke dalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)
19. Al – ‘Aliim (Maha Mengetahui)
 Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat fardhu, maka ia akan memperoleh kemampuan untuk melihat hal – hal tertentu yang luput dari perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Di samping itu, hatinya akan dipenuhi dengan ma’rifatullahi (mengenal Allah).
 Jika seseorang melazinkan membaca Asma Allah ini sebanyak 150 kali setiap hati, niscaya pemikiran dan pemahamannya akan bertambah.
(Dengan kasih sayang dan kemurahan-Nya, Allah memberikan apa yang dipinta oleh hamba-Nya, tanpa memerhatikan keimanan atau kekufuran. Jika engkau menginginkan dunia ini engkau akan mendapatkannya. Jika engkau menginginkan kehidupan yang kekal di akhirat, engkau akan mendapatkannya)
20. Al – Qaabidh (Maha Menyempitkan)
 Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapa dizalimi disarankan membaca yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, maka si zalim maupun kezaliman itu akhirnya akan hancur atau orang itu dilindungi dari keduanya.
 Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari, maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan sebagainya.
21. Al – Baasith (Maha Melapangkan)
 Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari stress dan berbagai persoalan, penghasilannya bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.
 Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini seusai mengerjakan sholat Dhuha sebanyak sepuluh kali, sambil mengangkat kedua tangannya ke langit dan kemudian menyapukannya ke muka nya, niscaya Allah akan membukakan baginya salah satu pintu kekayaan.
22. Al – Khaafidh (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)
 Barang siapa membaca yaa Khaafidh sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah.
 Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya Allah.
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 889 kali pada waktu yang tepat, niscaya dia tidak akan dikalahkan oleh semua musuhnya.
 Jika sebuah kelompok yang diancam oleh musuh berpuasa selama tiga hari dan pada hari keempat mereka berkumpul untuk membaca yaa Khaafidh sebanyak 7.000 kali yang dibagi sesuai dengan jumlah mereka, maka Allah akan menjaga mereka serta merendahkan musuh mereka.
(Orang yang direndahkan Allah hanya dapat ditinggikan oleh-Nya. Allah adalah Maha Penyayang. Perlakuan seperti itu akan membangunkan orang yang lalai dari tidur mereka. Dengan demikian, melalui penderitaan, keadaan rendah di tangan al-Khaafidh, menjadi karunia yang besar bagi orang yang sadar dan melihat tangan yang meninggikan dan tangan yang merendahkan)
23. Ar – Raafi` (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)
 Jika orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ 100 kali siang dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.
 Barang siapa membaca Yaa Raafi’ sebanyak 70 kali, niscaya ia akan selamat dari gangguan orang – orang yang aniaya.
 Orang yang membaca Asma Allah ini 100 kali di tengah malam pada tanggal ke -14 bulan Qamariyah, Allah SWT akan mengaruniakan kecukupan kepadanya dan tidak berhajat kepada makhluk, Insya Allah.
24. Al – Mu`izzu (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)
 Jika seseorang yang merasa kaya tanpa berharta, yang menjadi kuat tanpa senjata dan otot dan mampu mengesampingkan egonya dalam usahanya untuk membantu orang lain, harus berhadapan dengan musuh yang kuat dan teraniaya, maka dia dapat membaca Yaa Mu’izzu sesudah sholat malam pada hari minggu dan kamis. Dia akan terhindar dari rasa takut dan terlihat perkasa di mata musuh – musuhnya.
 Jika Asma Allah ini dibaca 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah SWT akan mengaruniakan kepada orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan Allah akan menanamkan rasa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.
25. Al – Mudzillu (Maha Menghinakan)
 Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscaya ia akan bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang – orang yang dengki dan aniaya.
26. Al – Samii’ (Maha Mendengar)
 Barang siapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50 kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya.
 Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat istimewa kepadanya, Insya Allah.
 Jika seorang da’i atau penceramah di depan umum yang beriman bahwa Allah mendengar apa yang diucapkannya, membiasakan membaca Yaa Samii’ sesering mungkin, niscaya kata –katanya akan sangat berpengaruh terhadap para pendengarnya.
(Allah berfirman dalam salah satu hadis qudsi, “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan terus menerus bersikap taat kecuali Aku akan mencintai-Nya dan jika Aku mencintainya maka Aku menjadi telinganya yang dengannya dia mendengar dan menjadi lidahnya yang dengannya dia bicara dan menjadi tangannya yang dengannya dia menggenggam.”)
27. Al – Bashiir (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)
 Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara istiqamah, Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan cahaya dalam hatinya. Insya Allah.
 Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karena Allah, kemudian orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat, niscaya Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.
(Allah juga telah memberikan kepada kita mata hati untuk melihat hal – hal yang lebih dalam daripada yang dapat ditangkap oleh penglihatan mata biasa, mata batin untuk melihat batin manusia. Mata itu disebut bashiirah. Meskipun kita tidak dapat melihat Allah, karena hanya Dia yang dapat melihat diri-Nya, tetapi dengan bashiirah kita dapat melihat diri kita sendiri.)
28. Al – Hakam (Maha Menetapkan Segala Hukum)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya sebagai tempat rahasia – rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.
(Tak perlu khawatir atas apa yang akan terjadi dan ada alasan untuk menyesali apa yang telah terjadi, sebab penyesalan tak akan mengubah apa – apa. Terimalah dan kepadamu akan diberikan keridhoan dan kedamaian. Alih – alih mempersoalkan keputusan Allah, jadilah hakim sejati bagi dirimu sendiri. Janganlah kau aniaya dirimu sendiri dan jangan pula membebaskan atau memanjakan dirimu sendiri. Nilailah orang lain seperti halnya engkau menilai dirimu sendiri)
29. Al – ‘Adl (Mah Adil)
 Barang siapa menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20 potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.
30. Al – Lathiif (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah.
 Siapa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian mengerjakan sholat sunat dua rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya itu, Insya Allah.
 Membaca Yaa Lathiif sebanyak 129 kali akan menolong orang yang mengalami depresi dan stres.
 Jika Seseorang biasa membaca Allaah Lathiifun bi ‘ibaadih yarzuq man yasyaa’ wa huwa al-Qawiiyy al-‘Aziiz (Allah Maha Lembut kepada hamba – hamba-Nya, Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa) sebanyak 9 kali setiap, maka Insya Allah dia akan mendapatkan hari yang lebih mudah dan lebih bahagia.
(Sering kali orang harus mengenal lawan kata dari sesuatu untuk memahaminya. Orang yang tidak pernah merasakan kesedihan, tidak akan mengenal kebahagiaan. Jika tidak ada yang buruk, kita tidak akan mengenal keindahan. Baik dan buruk sama pentingnya. Allah menunjukkan yang satu dengan yang lain, yang benar dengan yang salah, dan menunjukkan kepada kita akibat dari masing – masingnya.)
31. Al – Khabiir (Maha Mengetahui)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita – berita tentang kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja – raja atau berita tentang hati dan lain – lain.
 Barang siapa berada di dalam kekuasaan orang yang selalu menganiayanya, maka ia harus memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Barang siapa yang hawa nafsunya tidak pernah terpuaskan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini, Insya Allah ia akan segera terbebas dari hawa nafsu yang tak terpuaskan itu.
 Jika seseorang yang menderita perangai buruk dan sungguh – sungguh merasa malu serta ingin menghilangkannya, maka sangat berfaedah baginya untuk membaca yaa Khabiir sesering mungkin.
 Jika seorang beriman merasa cemas terhadap akibat dari suatu perbuatan, maka kepadanya akan diperlihatkan akibat dari perbuatannya itu di dalam mimpinya jika dia membaca ayat “alaa ya’lam man khalaqa wa Huwa al-Lathiif al-Khabiir” (Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui [yang kamu lahirkan dan rahasiakan]? Dan Dia Maha Halus lagi Maha mengetahui) [Al-Mulk : 14] sebanyak beberapa kali hingga dia tertidur di malam hari.
32. Al – Haliim (Maha Penyantun)
 Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut dipercikkan atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya, jika disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam dan dari segala marabahaya.
 Jika seseorang yang pemarah membaca yaa Haliim sebanyak 88 kali pada saat amarahnya nyaris memuncak, niscaya marahnya akan reda.
 Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan Asma Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa cinta itu.
 Jika Asma Allah ini dituliskan pada secarik kertas, lalu dilarutkan kedalam air dan air itu disiramkkan ke atas lahan atau kebun, maka Insya Allah tanahnya akan menghasilkan panen yang lebih baik.
(Allah mencintai hati yang suci dan bersih, laksana cermin bersih memantulkan sifat – sifat-Nya yang indah. Allah mencintai sikap lemah lembut manusia haliim yang tidak mau mengutuk dan membalas, tetapi lebih suka menunggu dan berharap agar musuh – musuhnya berubah dan menjadi haliim dengan sendirinya.)
33. Al - ‘Azhiim (Maha Agung)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat dari segala sesuatu.
 Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan mengaruniakan kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.
 Menurut sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, jika engkau membaca “subhaana Allaah wa bi hamdih subhaana Allaah al-‘azhiim astaghfirullah sebanyak 100 kali antara menyingsingnya fajar dan terbitnya matahari, tentu hal itu akan membantumu menjauhkan diri dari mengejar – ngejar keberhasilan duniawi, sebab keberhasilan duniawi yang akan mengejar dirimu.
 Jika engkau takut terhadap kejahatan musuh yang kuat dan kau baca yaa ‘Azhiim dzaa tsanaa al-fakhr wa al-‘izz wa al-majd wa al-kibriyaa’ falaa yadzillu ‘izzuh (“Wahai Yang Maha Besar yang memiliki pujian Kebanggaan dan Kekuatan, Kemuliaan dan Keagungan; yang kebesaran-Nya tidak direndahkan”) sebanyak 12 kali dan setiap satu kali engkau meniup dirimu sendiri, tentu engkau akan tahan terhadap kejahatan yang akan dilakukan musuhmu terhadap dirimu.
(“Orang yang belajar, mengajarkan apa yang diketahuinya, dan mengamalkan ilmunya disebut ‘Abd al-‘Azhiim di surga.” [Hadist Nabi Muhammad SAW].
‘Abd al-‘Azhiim adalah orang yang kepadanya Allah memperlihatkan kebesaran-Nya yang sempurna. Dan dari kekuatan yang berasal dari kebenaran, dia melihat azab bagi para penentang kebenaran dan pahala bagi pembela kebenaran. Kehebatan dan kekuatannya berada di atas orang lain karena kebesaran batinnya dicerminkan oleh penampilan lahirnya)
34. Al – Ghafuur (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)
 Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya, dengan membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan hilang dan jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu.
 Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan menjauh darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada kekayaannya dan keturunannya.
 Orang yang mengucapkan sebanyak tiga kali yaa Rabb Aghfirli Al –Ghafuur ketika sujud maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.
 Barang siapa menuliskan Asma Allah ini diatas orang yang sakit demam, niscaya si pesakit akan sembuh.
 Barang siapa menuliskan Sayyidul – Istighfaar lalu menghapuskannya dengan air dan diminumkannya kepada orang yang sedang kesulitan dalam menghadapi ajal sehingga lidahnya sulit mengucapkan kata – kata, maka akan mudahlah saat sakaratul-maut orang yang bersangkutan. Ini telah coba oleh banyak orang dan berhasil dengan baik.
35. Asy – Syakuur (Maha Mensyukuri)
 Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya, niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan keberkatannya.
 Barang siapa membaca Asma Allah ini setiap hari sebanyak 41 kali untuk mengatasi masalah keuangan, jasmani, ruhani, pikiran dan sebagainya. Insya Allah masalah tersebut akan segera teratasi.
36. Al – ‘Aliiyy (Maha Tinggi)
 Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.
 Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin, maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.
37. Al – Kabiir (Maha Besar)
 Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan setiap hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya tersebut akan kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan kehormatan, Insya Allah.
 Berkhasiat untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan makrifat bagi orang yang banyak berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Barang siapa yang mempunyai banyak utang, kemudian ia berdzikir dengan membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, niscaya mereka akan mampu melunaskan utang – utangnya itu.
38. Al – Hafiizh (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)
 Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau menuliskannya dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat, sekalipun ia tidur di tempat binatang buas.
 Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan, malapetaka, kehilangan dan hal – hal yang membawa madharat, Insya Allah.
39. Al – Muqiit (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)
 Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah itu dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam menahan rasa lapar.
 Orang yang hendak melakukan perjalanan yang sulit dan berbahaya dapat membaca yaa Muqiit sebanyak 7 kali di atas sebotol air, kemudian menuliskan Asma Allah ini pada botol tersebut sebanyak 7 kali pula. Selama dia minum dari botol itu di dalam perjalanannya, dia akan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan bahaya yang mungkin dihadapinya.
 Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali, kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam – dalam di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.
(Memilih yang haram tidak akan menambah rezekimu. Apa pun makananmu dan dari mana pun engkau mendapatkannya, itu hanya dapat menjadi bagianmu. Sarana tidaklah menciptakan rezeki. Bahkan alat tidak memberi rezeki. Sarana dan alat tak ubahnya pipa yang berasal dari Allah, Maha Pemberi Rezeki, kepada setiap makhluk. Makanan yang terdapat di dalam pipa tersebut mengalir sampai kematian menekan dari ujung pipa tersebut. Kematian tidak akan datang kepadamu sampai makananmu habis. Ia pasti datang kepadamu setelah suapan terakhirmu dan embusan napasmu yang penghabisan.)
40. Al – Hasiib (Maha Penghitung)
 Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang yang iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca yaa Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70 kali. Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu. Membaca Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.
 Jika seseorang menuliskan nama ini pada botol dan memberi minum bayi yang sering menangis dari botol ini, niscaya tangisnya akan berhenti.
(Ketahuilah bhwa setiap menit yang berlalu tanpa keuntungan, setiap jam yang tidak engkau manfaatkan karena Allah, merawat mahkluk-Nya, atau mengingat-Nya, bersyukur kepada-Nya, memuji-Nya, mencermati apa yang tengah engkau kerjakan, adalah sebuah kerugian. Engkau tidak memiliki harapan untuk mendapatkan kembali yang telah hilang, engkau tidak dapat menebus hari kemarin, bahkan sekiranya engkau habiskan sisa hidupmu. Hargailah hidupmu!!! Janganlah engkau sia – siakan dalam kemalasan, kelalaian dan mimpi. Buatlah perhitungan sejak saat ini sebelum engkau harus memperhitungkannya di hadapan Allah Al-Hasiib)
41. Al – Jaliil (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)
 Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan kebesaran kepada-Nya.
42. Al – Kariim (Maha Dermawan, Maha Pemurah)
 Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang arif.
 Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali dari utang mereka.
 Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman Allah dan mengharapkan ampunan-Nya
43. Ar – Raqiib (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)
 Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang tersembunyi, maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Dia bahkan dapat memahami bahasa binatang, tumbuh – tumbuhan dan benda – benda mati.
 Jika seseorang lupa atau kehilangan sesuatu, membaca Asma Allah ini akan membantu orang itu untuk menemukannya kembali.
 Jika seseorang merasa takut terhadap tenung atau sihir yang ditujukan kepadanya, membaca nama ini sebanyak 312 kali sehari selama seminggu akan membantu sihir itu menjadi tak bertuah.
 Barang siapa menginginkan keluarganya dan hartanya dilindungi dari kerusakan dan bencana, hendaknya membaca Asma Allah ini setiap hari 7 kali dan meniupkan pada mereka. Hendaknya dia terus membaca Asma Allah ini kapan saja sehingga akan memperoleh perlindungan setiap saat.
 Barang siapa merasa khawatir terhadap janin yang dikandung oleh seorang ibu dari bahaya keguguran, maka hendaknya dibacakannya ke atas perut si ibu Asma Allah ini sebanyak 7 kali, maka Insya Allah si ibu akan terhindar dari keguguran.
 Barang siapa hendak berlayar dan ia merasa khawatir bahwa di antara keluarga yang ditinggalkannya ada yang berbuat tidak senonoh, maka hendaklah dibacakan Asma Allah ini 7 kali sambil memegang tengkuk mereka. Insya Allah apa yang dikhawatirkannya itu tidak akan terjadi.
(Bagi orang yang miskin, berputus asa dan ragu – ragu terhadap kemurahan Allah juga berbahaya. Juga berbahaya bagi orang yang berdosa, seberapa besar pun dosanya, untuk meragukan kasih sayang dan kemurahan Allah)
44. Al – Mujiib (Maha Mengabulkan)
 Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa – doanya akan dikabulkan.
 Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat, terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi.
 Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas – desus dan fitnah yang ditujukan kepada seseorang.
45. Al – Waasi` (Maha Luas)
 Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia dari sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir dengannya.
 Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Orang – orang yang memiliki beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berat yang rasanya tidak dapat mereka pikul akan beroleh kekuatan dan keringan jika mereka terus – menerus berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Membaca yaa Waasi’ sebanyak 170 kali dapat menyembuhkan seseorang dari depresi.
(Ketahuilah bahwa pengetahuan Allah itu luas, menyeluruh dan di mana – mana. Engkau tidak dapat menyembunyikan apa pun dari–Nya. Kekuasaan-Nya mencakup segala, tak ada yang dapat menghindarnya, oleh karena itu berhati – hatilah terhadap perbuatan dosa dan maksiat)
46. Al – Hakiim (Maha Bijaksana)
 Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya, atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia tetap membaca Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik.
 Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan baginya ilmu dan hikmah.
 Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan memalingkan dirinya apa – apa yang membahayakan dirinya dan akan membukakan baginya pintu hikmah.
47. Al – Waduud (Maha Pecinta)
 Barang siapa membaca Asma Allah sebanyak 1.000 kali kemudian meniupkannya pada makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama – sama istrinya, maka perselisihan dan perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati mereka, Insya Allah.
 Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian membawanya dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang – orang akan makin menyukainya.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya Allah akan mencintainya. Karena itulah para guru tarekat sering menganjurkan murid – muridnya agar berdzikir dengan Asma Allah.
(Dengan mencintai-Nya, kita juga mencintai orang – orang yang dicintai – Nya, orang – orang yang mencintai – Nya, orang – orang yang mengajarkan firman – Nya dan kata – kata yang mereka ajarkan. Semua cinta adalah milik – Nya.
Semua yang kita cintai itu fana, seperti halnya diri kita sendiri. Yang kekal adalah jiwa kita yang suci, karunia terbesar bagi kita dan pemilik jiwa itu yakni Pencipta kita. Kesadaran akan hal itu merupakan anugerah yang lebih besar dari semua yang kita miliki di dunia ini. Sebab jika Allah mencintai hamba-Nya, tentu Dia akan memberikan kepada orang tersebut pemahaman, kesadaran, iman dan rasa cinta kepada – Nya.)
48. Al – Majiid (Maha Mulia)
 Jika seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit, berpuasa pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa Majiid sebanyak 100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong dalam kasus penyakit hati dan depresi.
49. Al – Baa’its (Maha Membangkitkan)
 Jika seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup menurut ketentuan – ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab Allah, tetapi masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering membaca Asma Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah dan mengubah jalan hidupnya.
 Jika seseorang dituduh secara sewenang – wenang, maka membaca Yaa Baa’its sebanyak 7.070 kali akan menyelamatkannya.
 Barang siapa ketika hendak tidur meletakkan tangannya didadanya dan membaca Asma Allah ini sebanyak 101 kali, maka hatinya akan hidup dengan ilmu dan hikmah, Insya Allah.
50. Asy – Syahiid (Maha Menyaksikan)
 Berkhasiat menjadikan orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini kembali kepada kebenaran dari kebathilan.
 Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar – benar mengetahui bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan perbuatannya jika dia membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus.
 Jika Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel, niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.
 Barang siapa yang menginginkan agar anak dan istrinya yang durhaka menjadi taat, hendaknya meletakkan tangannya di keningnya, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 21 kali dan meniupkannya, Insya Allah mereka akan mentaatinya.
(Dia lebih dekat kepada hamba – hamba-Nya daripada jiwa mereka sendiri. Dia memiliki cinta dan kasih sayang terhadap mereka yang jauh lebih besar daripada perhatian mereka terhadap diri mereka sendiri. Karunia-Nya tidak terbatas: tak ada akhir bagi rahmat-Nya)
51. Al – Haqq (Maha Benar)
 Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan selain Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia akan mendapat rezeki yang tidak diduga – duga.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka akhlaknya akan menjadi baik.
 Orang yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas persegi panjang pada keempat sudutnya, lalu diletakkannya pada telapak tangannya di waktu sahur, sambil mengangkatnya ke arah langit, niscaya Allah akan melindunginya dari apa yang disusahkannya.
(Tawakkul, berserah diri kepada Allah, bukan berarti mengabaikan sebab – sebab dari suatu kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas. Bertawakal kepada Allah merupakan salah satu kewajiban dalam Islam, sedangkan sikap malas adalah dosa)
52. Al – Wakiil (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)
 Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki.
 Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali, niscaya dia akan selamat.
 Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau membaca Hasbiiyallaah laa ilaaha illaa huwa ‘alayh tawakkaltu wa huwa rabb al-‘arsy al-‘azhiim (‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah Tuhan yang memiliki Arasy Yang Agung’ [at-Taubah :129] ) diwaktu pagi dan malam hari, maka Allah akan menjadi wakilmu dan akan membimbing urusanmu di dunia ini dan di akhirat dengan bimbingan yang terbaik bagimu”.
53. Al – Qawiyy (Maha Kuat)
 Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya untuk menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya Allah.
 Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah atau lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan dan senang melaksanakan sholat itu.
 Jika seseorang menderita selama melaksanakan perjalanan yang sulit dan berbahaya membaca Asma Allah ini, niscaya mereka tidak akan merasakan penderitaan itu.
 Jika seseorang memasuki tempat atau keadaan yang berbahaya, mana membaca bi ism Allaah al-Rahmaan al-Rahiim wa laa hawla wa laa quwwata illaa bi Allaah Al-‘Aliyy Al-‘Azhiim (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan tak ada daya dan tak ada upaya selain Allah Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar”) akan menghilangkan bahaya atau memberi orang itu kekuatan untuk menghadapinya.
(Seorang hamba harus mengharapkan agar semua kebaikan dan keindahan datang dari Allah, dan hanya takut kepada azab Allah. Dengan demikian semua rasa takut yang lain hilang dari hati hamba – hamba yang telah tertambat kepada Tuhan mereka)

54. Al – Matiin (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)
 Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.
 Jika seorang ibu kekurangan air susu untuk bayinya, maka jika dia minum dari cangkir yang bertuliskan yaa Matiin maka air susunya akan bertambah.
 Barang siapa membacakan Asma Allah ini pada anak perempuan kecil atau anak laki – laki kecil sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut tidak akan berbuat durhaka.
55. Al – Waliyy (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)
 Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat, maka semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah – mudahan orang seperti itu melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu.
 Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.
 Jika seseorang memiliki istri yang perilakunya buruk, hendaknya Asma Allah ini dibaca terus – menerus ketika berada di hadapannya, Insya Allah perilakunya akan menjadi baik.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini pada malam jumat sebanyak 1.000 kali, nicaya Allah akan memberikan wilayah (kepemimpinan) kepadanya dan akan di hisab dengan hisab yang mudah.
(Para wali Allah mempunyai mata yang diterangi oleh, dan melihat dengan, cahaya Tuhan. Mereka menarik pelajaran dari semua yang mereka dengar dan lihat. Cahaya Tuhan memancar di wajah mereka: siapa pun yang melihatnya menjadi ingat kepada Allah)
56. Al – Hamiid (Maha Terpuji)
 Jika seseorang yang membaca yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat – sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik. Insya Allah.
 Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim membaca Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang tersebut pada hari itu.
 Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 66 kali setelah sholat subuh dan sholat isya, maka Allah akan memperindah ucapan dan perbuatannya.
 Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setiap setelah melaksanakan sholat lima waktu, Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam golongan hamba – hamba-Nya yang saleh yang akan dicintai dan akan dilayani oleh semua orang dan setiap makhluk hidup
 Jika seseorang memiliki mulut yang kotor, dengan menuliskan yaa Hamiid pada sebuah gelas dan minum dari gelas ini secara teratur, maka ucapannya akan menjadi baik.
(Setan dan setan diri seseorang, hawa nafsu, adalah pencuri yang beroperasi di dalam kegelapan dan masuk ke dalam rumah yang gelap. Mereka tidak akan masuk ke dalam rumah Tuhan, hati yang disinari oleh cahaya iman. Pintu menuju hati adalah pikiran; cahaya pintu itu adalah ilmu. Cahaya itu menghalangi jahatnya kebodohan, khayalan, kemunafikan dan kesombongan. Jika cahaya jiwa adalah kesadaran, maka kegelapannya adalah kelalaian.)
57. Al – Muhshiy (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)
 Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan di 20 potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.
 Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau dalam mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu. Membaca Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis terhadap diri sendiri.
(Barang siapa menyekutukan Allah, berarti dia telah melakukan satu – satunya dosa yang tidak dapat dimaafkan.)
58. Al – Mubdi’u (Maha Memulai Segala Sesuatu)
 Jika seseorang ragu – ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan cepat.
 Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.
59. Al – Mu`iid (Maha Mengulangi Kejadian)
 Jika ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali disetiap sudut rumahnya pada malam hari ketika semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7 hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah
 Berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, maka akan hilanglah kebingungannya dan akan ditunjukkan ke jalan kebenaran.
 Jika seseorang yang kehilangan alat rumah tangga atau barang yang berharga membaca Asma Allah ini sebanyak 77 kali pada keempat dinding rumah di keheningan malam setelah semua orang tertidur, berita mengenai orang yang mencuri atau barang yang hilang akan mengembalikan barang tersebut.
(Abd al-Mu’iid adalah orang yang didalam dirinya Allah telah menempatkan pengetahuan mengenai rahasia bahwa segala sesuatu terus – menerus diciptakan kembali)
60. Al – Muhyii (Maha Memberi Kehidupan)
 Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini keatas badannya, maka ia akan terhindar dari penjara dan tenggelam.
 Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus. Dapat juga dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya akan pulih.
 Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu jahatnya.
 Jika membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setiap hari maka Allah akan menghiasi hati mereka dengan cahaya iman dan ilmu dan akan memberikan kepada mereka kemauan untuk menolong orang lain yang tengah membutuhkan pertolongan.
 Jika seorang beriman menderita sakit keras membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setelah sholat wajib, niscaya dia akan sembuh.
(Derajat pengetahuan paling rendah bagi seseorang adalah kesadaran dan pengenalan terhadap diri sendiri. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak sadar akan eksistensinya mungkin sama dengan orang mati. Ucapan bangkai hidup yang tidak sadar adalah mati dan mematikan: menjauhlah dari mereka!)
61. Al – Mumiit (Maha Mematikan Makhluk-Nya)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal kebaikan.
 Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.
 Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.
62. Al – Hayy (Maha Hidup)
 Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 3.000 kali setiap hari.
 Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya akan sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.
 Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini secara terus – menerus, Insya Allah, akan berumur panjang dan hidup berbahagia.
 Jika seseorang sangat tertekan dan merasa sangat kesulitan, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari sebelum matahari terbit, dia akan mendapatkan kedamaikan.
 Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 300.000 kali, maka dia tidak akan menderita sakit selama – lamanya.
63. Al – Qayyuum (Maha Mandiri)
 Barang siapa yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit sampai naiknya matahari, maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga.
 Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.
 Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyak nya dalam keadaan menyendiri maka akan menjadi sejahtera dan kaya.
 Jika orang yang menghabiskan banyak waktunya yang berharga untuk tidur , maka sebelum tertidur hendaklah dia membaca Alif laam miim, Allaahu laa ilaaha illaa huw al-Hayy al-Qayyuum (“Alif Laam Miim, Allah tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Yang Ada dengan Sendirinya” [Al-Baqarah : 225] ) maka kantuknya akan hilang.
 Jika orang yang menderita insomnia membaca waa tahsabuhum aiqaazhan wa hun ruquud (“Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur”) fadharabnaa ‘alaa aadzaanihim fii al-kahf siniin ’adadan (“.....Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu ‘), ketika akan tidur maka dia akan bisa tidur.
 Orang yang memiliki kesulitan dalam menghafal dapat membiasakan membaca Asma Allah ini 16 kali sehari di tempat yang sepi, maka dia akan dapat mengatasi kesulitan itu.
64. Al – Waajid (Maha Kaya)
 Barang siapa membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.
 Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering mungkin akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa yang telah ditemukannya.
(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka mewujudkan rasa Syukur mereka kedalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)
65. Al – Maajid (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)
 Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini sampai larut dalam keasyikannya, niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya.
 Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan 465 kali sepanjang malam maka kata – katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan yang dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat memahami bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.
66. Al – Waahid (Maha Esa)
 Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat.
 Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma Allah ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.
 Jika seseorang yang ditimpa khayalan jahat, rsa takut yang tidak beralasan terhadap segala sesuatu dan berat hati, hendaknya mengambil air wudhu dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali di tempat yang sunyi, niscaya dia akan sembuh.
 Jika seorang beriman yang menghadapi bahaya dari orang yang sangat zalim membaca yaa Waahiid al –Baaqii awwala kulli syai’ wa aakhirah (“Wahai Engkau Yang Esa, Yang Kekal di awal segala sesuatu dan di akhirnya”) sebanyak 500 kali setelah sholat dzuhur, maka dia akan selamat.
(Dialah Yang Esa dalam nama-Nya yang indah, tak ada yang dapat disifati dengannya selain Dia. Siapa pun yang mempersamakan sesuatu yang lain dengan-Nya adalah berdosa dengan dosa yang tidak dapat diampuni yakni menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dialah satu – satunya yang berhak disembah. Keesaan-Nya tidak dapat dibagi – bagi. Dialah keseluruhan tanpa bagian – bagian.)
67. Al – Ahad (Maha Satu)
 Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah.
 Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya, beberapa hal mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.
68. Ash – Shamad (Maha Dibutuhkan)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas – bekas kebenaran padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang lain dan akan membaik sifat dan imannya.
 Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus – menerus dan dalam keadaan memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.
 Jika seseorang memerhatikan orang lain yang tengah berada di bawah pengaruh orang jahat, dan melakukan perbuatan dosa, dia boleh berpuasa secara berturut – turut pada hari kamis, jumat dan sabtu dan berbuka tanpa makan daging atau produk – produk susu, kemudian membaca yaa Shamad sebanyak 100 kali diatas makanan atau minuman dan diberikan kepada orang yang sedang dalam kesulitan itu, maka hal itu akan membantunya untuk bertobat dari perbuatan yang salah dan menyelamatkannya dari pengaruh – pengaruh jahat.
(Allah yang Memenuhi semua kebutuhan selalu ada, mengetahui kebutuhanmu sebelum engkau mengetahuinya, memenuhi kebutuhanmu sebagaimana mestinya, bukan dengan cara yang kau kira bagaimana seharusnya kebutuhan itu terpenuhi)
69. Al – Qaadir (Maha Kuasa)
 Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh – musuhnya (asalkan ia tidak zalin)
 Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka kesulitan itu akan hilang, Insya Allah.
 Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.
 Orang yang menderita karena cintanya ditolak hendaknya terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 305 kali, maka mungkin orang yang dicintai akan membalas cintanya atau penderitaannya akan berakhir.
(Al-Qaadir memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Kemampuan-Nya untuk membuat sesuatu menjadi terjadi, Kekuasaan-Nya untuk membuat dan mencipta hanya memiliki sebuah syarat, yaitu kehendak-Nya.)
70. Al – Muqtadir (Maha Menentukan)
 Barang siapa yang terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali setelah bangun tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu lagi mengatur dirinya.
71. Al – Muqaddim (Maha Mendahulukan)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya pada saat perang atau jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya.
 Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada Allah SWT.
 Orang yang mengetahui tuntutan hawa nafsu dan keadaan jiwanya, dan yang mengetahui bahwa hawa nafsu menariknya ke bawah menuju tanah karena ia diciptakan dari tanah, sedangkan jiwanya menarik keatas menuju langit karena ia berasal dari arah itu, dapat membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali setiap hari. Orang itu akan diberikan kearifan untuk memilih prioritaasnya di dalam hidup ini maupun kehendak untuk melaksanakan kewajiban – kewajiban kita untuk akhirat tepat pada waktunya, dan akan mencapai keberhasilan pada keduanya.
72. Al – Mu’akhkhir ( Maha Mengakhirkan)
 Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat.
 Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat mereka akan diterima. Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk melaksanakan sholat.
 Jika seseorang ingin mencegah orang zalim dari mendapatkan pangkat yang tinggi, maka hendaklah dia membaca Asma Allah ini sebanyak 1.446 kali sebelum matahari terbit selama tujuh hari berturut – turut. Dengan kehendak Allah dia mampu mencegahnya.
(Allah bereksistensi dengan sendirinya. Eksistensi-Nya tidak bergantung kepada selain diri-Nya sendiri dan Dia Maha Tinggi dari segala eksistensi yang lain. Dialah yang memberikan apa yang diperlukan bagi eksistensi segala sesuatu.)
73. Al – Awwal (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)
 Barang siapa yang menginginkan anak laki – laki hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul.
 Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.
 Orang yang memiliki banyak persoalan atau kehilangan kekasih hatinya harus membaca yaa Awwal sebanyak 1.000 kali selama 40 jumat berturut – turut. Keinginan mereka akan terpenuhi.
74. Al – Aakhir (Maha Akhir)
 Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta kepada selain Allah hilang dari hatinya, dosa – dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan beriman hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali setiap hati.
 Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.
 Jika seseorang sedang diserang oleh musuh dan membaca ya Aakhir sebanyak 800 kali, niscaya si penyerang akan mundur.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jumat akan membantu meningkatkan rezeki seseorang.
(Sifat “Yang Pertama” dan “Yang Terakhir” harus dibaca, disebut dan diingat secara bersamaan karena artinya laksana sebuah lingkaran dimana awal dan akhir adalah satu)
75. Azh – Zhaahir (Maha Nyata)
 Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya, maka hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal wa al-Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang Pertama dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik untuk memperoleh apa yang diinginkannya.
 Membaca Asma Allah ini memampukan seseorang untuk melihat segala sesuatu yang sebelumnya tersembunyi.
 Jika Seseorang memiliki kesulitan dan tidak mengetahui jalan keluarnya, maka setelah mengerjakan shalat isya hendaklah dia mengerjakan sholat sunat dua rakaat lalu membaca yaa Zhaahir sebanyak 1.006 kali, seraya memohon kepada Allah agar ditunjukkan jalan keluar dari masalah tersebut. Jalan keluarnya akan diperlihatkan kepadanya dalam mimpi.
 Orang yang membaca Asma Allah sebanyak 500 kali setiap hari setelah matahari terbit, Allah akan memberikan kepadanya pandangannya dan hatinya di penuhi cahaya.
76. Al – Baathin (Maha Tersembunyi)
 Jika kaum beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam sehari maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka akan mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin Allah. Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan bermanfaat. Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.
 Barang siapa yang senantiasa membaca huwal awwalu wal aakhiru wazh zhahiru wal baathinu wa huwa bikulli syai’in qadiir setelah mengerjakan sholat 2 rakaat, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.
 Khasiat ism Al – Baathin yaitu untuk mendapatkan rasa tenteram bagi orang yang berdzikir dengannya, setiap hati tiga kali dan tiap – tiap kali sesaat lamanya.
77. Al – Waaliy (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang – ulang, ia akan diselamatkan dari bencana yang tidak diinginkan.
 Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah tersebut diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan diselamatkan dari bencana, Insya Allah.
 Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 11 kali.
 Jika seorang beriman yang memikul tanggung jawab kekuasaan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jum’at demi kebaikan rakyat yang beras di bawah kekuasaannya, maka ucapannya akan berfaedah bagi mereka. Mereka juga akan menjadi lebih bersyukur, hormat dan patuh padanya.
78. Al – Muta`aaliy (Maha Tinggi)
 Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah, kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang sama.
 Seseorang yang akan melakukan wawancara hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 540 kali, akan membantu orang tersebut untuk menjadi lebih efektif.
 Orang yang sering membaca Asma Allah ini, segala permasalahannya akan segera terpecahkan.
 Wanita yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya akan terbebas dari rasa sakit, Insya Allah.
(“Orang yang membaca Al – Quran dan tidak mengamalkan apa yang dibacanya laksana orang yang tidak pernah melihat Al – Quran. Orang yang memandang wajah orang tuanya dengan marah, meskipun dia melayani keduanya dengan tekun, berarti dia tidak mengurus mereka. Aku tidak dapat berbuat apa – apa terhadap orang – orang semacam itu dan mereka juga tidak dapat berbuat apa – apa terhadapku” [HADIST NABI] )
79. Al – Barr (Maha Baik, Maha Kebajikan)
 Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya, hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan hidayah dari Allah.
 Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak – banyaknya maka akan sangat manjur untuk menghilangkan cinta dunia.
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada anaknya segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari bencana hingga dewasa.
 Untuk mendatangkan kebajikan di dalam segala yang ada bagi orang yang berdzikir dengannya.
 Orang – orang yang lumpuh dan terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 202 kali setiap hari akan mendapatkan kesembuhan, keringanan atau ketabahan untuk menanggung penyakit mereka.
 Orang – orang yang sedang berada di tengah laut ketika terjadi badai akan selamat jika mereka terus menerus membaca Asma Allah.
(Orang munafik laksana ruangan yang sudah digunakan. Bagian luarnya tampak bersih tetapi bagian dalamnya kotor)
80. At – Tawwaab (Maha Penerima Taubat)
 Barang siapa yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha.
 Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang membacanya akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.
 Orang beriman yang tidak dapat berhenti melakukan kesalahan, tetapi dia menyadarinya, dan dipenui perasaan bersalah, hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 400 kali pada pagi hari. Pada suatu hari dia akan merasakan bahwa tobatnya diterima. Tanda diterimanya tobat adalah bahwa seseorang tidak dapat lagi melakukan perbuatan dosa itu, dan ingatan akan dosa itu hilang dari pikirannya.
81. Al – Muntaqim (Maha Pembalas)
 Jika seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka dengan membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka kekuatan si zalim itu akan musnah.
 Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus selama 3 jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.
(Banyak kemalangan yang menimpa manusia merupakan akibat dosa mereka yang tak mengenal tobat. Jika engkau mengeluh terhadap kesulitan ini, maka kesulitan tersebut justru akan bertambah. Tetapi, jika engkau menerimanya, memandangnya sebagai kehendak Allah, dan tunduk maka Allah akan mempertimbangkan sikap tunduk itu sebagai penghapus dosa – dosamu dan sebagai tobat yang sesungguhnya, sehingga kesulitan itu pun akan sirna.)
82. Al - `Afuww (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)
 Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan membukakan baginya pintu maaf dan ampunan – Nya.
 Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu dalam mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. Sifatnya akan membaik dan orang – orang akan memaafkan kesalahannya.
 Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang tak terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammada SAW akan membantu meredakan amarah seseorang.
 Orang yang tengah menghadapi hakim yang akan menjatuhkan hukuman atas kesalahan yang telah dilakukannya, hendaklah membaca nama ini sebanyak 166 kali, maka hukumannya akan dibatalkan atau dikurangi.
83. Ar – Ra’uuf (Maha Pengasih)
 Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki hati yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini akan bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 10 kli ketika sedang dilanda amarah, dan kemudian membaca salawat nabi Muhammad SAW 10 kali juga, niscaya akan redalah kemarahannya. Demikian pula jika dibacakan dihadapan orang yang sedang marah.
 Barang siapa yang menginginkan agar seluruh makhluk mencintainya dan sebaliknya, hendaknya membaca Asma Allah ini berulang – ulang.
84. Maalikul – Mulk (Maha Menguasai Kerajaan)
 Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. Rakyat yang mereka perintah akan menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas.
 Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.
(Manusia adalah alam semesta dalam bentuk mikrokosmos; apa pun yang bereksistensi di alam semesta, bereksistensi di dalam diri kita. Manusia juga merupakan makhluk tertinggi dan wakil Allah. Itulah mengapa untuk jangka waktu tertentu Allah memberikan kepada sebagian hamba-Nya kerajaan, tanah, kekayaan, kesejahteraan, dan membiarkan mereka menguasainya. Allah juga memberikan kepada hamba – hamba tertentu pengetahuan mengenai cara mengatur sehingga kerajaan mereka berkembang dan keuntungan mereka pun bertambah)
85. Dzul – Jalaali Wal – Ikraam (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)
 Berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu dari Allah.
 Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu, maka semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga hatinya akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia – sia. Kejahatan tidak akan menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.
(Ada rahasia dalam tindakan-Nya menangguhkan hukuman dan memaafkan dosa. Dalam mengajarkan kita bahwa api neraka itu ada, Dia mengajarkan kita bahwa ada banyak jalan untuk menyelamatkan diri. Hal itu tak ubahnya seperti pengumuman tuan rumah yang kaya, dermawan dan pemurah yang menyatakan: “Pintu – pintu rumah kami terbuka, meja – meja kami sudah ditata. Orang yang mendapatkan undangan ini dipersilakan datang, dan kami tidak mencerca orang yang tidak datang ke pesta kami”)
86. Al – Muqsith (Maha Mengadili)
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah waswas darinya dan melindunginya dari keragu – raguan yang dihembuskan oleh setan.
 Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan ada faedahnya.
 Jika Asma Allah ini dibaca 700 kali untuk suatu tujuan, maka tujuan tersebut akan tercapai, Insya Allah.
 Banyak membaca Asma Allah ini juga akan membantu menenangkan orang ketika mereka sedang marah atau depresi.
87. Al – Jaami` (Maha Mengumpulkan)
 Jika keluarrga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada saat dhuha, kemudian menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah ini 10 kali. Tetapi menghitungnya hendaknya dengan jari sedemikian rupa sehingga dalam setiap bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yang kesepuluh. Setelah itu hendaknya tangannya diusapkan ke wajah. Insya Allah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.
 Jika seseorang yang kehilangan sesuatu atau terpisah dari orang yang dicintainya, maka membaca yaa Jaami’ sebanyak 114 kali diikuti dengan yaa Jaami’ al-Naas li yawm laa rayb fiih ijmaa’ ‘alayya dalatii (“Wahai Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan mengenainya, satukanlah apa yang telah hilang dariku dengan diriku”) akan berfedah untuk menemukan apa yang telah hilang.
 Barang siapa memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan berhasil mencapai cita – citanya.
88. Al – Ghaniiyy (Maha Kaya)
 Jika dibacakan atas sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, niscaya akan dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu.
 Jika orang – orang yang memiliki kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak 1.060 kali pada hari sabtu, maka mereka tidak akan membutuhkan pertolongan dari orang lain, karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat – tempat yang sama sekali tidak dapat diduga.
 Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Allah akan mengaruniakan keberkahan pada kekayaannya dan kebutuhannya akan tercukupi.
89. Al – Mughniiy (Maha Pemberi Kekayaan)
 Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah akan menjadikannya kaya – raya.
 Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah ini sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Membacanya hendaknya dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus dibaca bersama Asma Allah ini.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.121 kal setiap hari jumat selama 10 jumt berturut – turut akan membantu menghilangkan perasaan cemas.
 Jika orang membacakan Asma Allah ini pada telapak tangan dan menggosokkannya kepada bagian tubuhnya yang terasa sakit, maka dia akan sembuh. Hal ini juga dapat menolong membebaskan orang – orang yang dipenjara secara tidak adil.
90. Al – Maani` (Maha Mencegah, Maha Menolak)
 Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu menghilangkan penyakit dan rasa takut.
 Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara keduanya.
 Membaca Asma Allah ini dalam perjalanan akan membantu menjauhkan bahaya dan kesulitan.
(Jika kita tidak mendapatkan apa – apa yang kita inginkan, hal itu bukanlah Dia tidak mengetahuinya, bukan karena Dia tidak memilikinya, bukan karena Dia tidak dapat memberikannya, atau karena Dia tidak mampu menyerahkannya kepada kita. Dia Maha Sempurna, Maha Suci dari segala kekurangan. Meski alasannya mungkin saja tidak kita ketahui, kita harus percaya bahwa jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, itulah yang terbaik untuk kita.)
91. Al – Dhaarr (Maha Pemberi Bahaya)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang membacanya kepada Allah.
 Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang ditempatinya sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap malam jumat atau lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang – orang itu akan mendapatkan kembali kedudukannya.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.001 kali akan menyelamatkan seseorang dari musuh yang zalim.
92. An – Naafi` (Maha Pemberi Manfaat)
 Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari semua bahaya.
 Jika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.
 Jika Asma Allah ini dibaca sebelum berjima’, Allah akan mengaruniakan kepadanya anak yang sholeh.
 Membaca Asma Allah ini akan menghilangkan kesedihan, depresi dan stress.
(Sesungguhnya penderitaan yang kita alami dan musibah yang menimpa kita tak lain adalah karena kesalahan kita sendiri. Meskipun Allah menciptakan kejahatan dan memerintahkan kita menjauhinya dan melarang kita darinya, namun kita malah mengejar hal – hal yang dilarang)
93. An – Nuur ( Maha Bercahaya)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur, hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah.
 Jika orang – orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan, membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang.
 Jika seseorang yang tersesat membaca Asma Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan menemukan kembali jalannya.
 Membaca Asma Allah ini akan menerangi kalbu dan anggota tubuh orang yang berdzikir dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memperbanyakkan menyebutnya dalam doanya sebagai berikut : “Ya Allah, adakan cahaya di dalam kalbuku, cahaya di dalam kuburku, cahaya di dalam penglihatanku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku dan cahaya di atasku. Ya Allah, dakanlah bagiku cahaya dan jadikanlah aku cahaya dengan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Paling Penyayang.”
94. Al – Haadii (Maha Pemberi Petunjuk)
 Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), Allah akan mengaruniakan kepadanya hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang – orang yang taat dan shalih.
 Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan dianugerahi kedudukan untuk menguasai umat dengan hak.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 200 kali setiap hari akan membawa seseorang kepada keberhasilan.
 Jika engkau tidak yakin akan tujuanmu, membaca Asma Allah ini akan membimbingmu kepada pilihan yang tepat.
 Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada sebuah cangkir, memasukkan air hujan kedalamnya, membacakan yaa Haadii kepadanya dan meminumkannya kepada anak yang mengalami kesulitan menghafal dan tidak patuh, niscaya hal itu akan memperbaiki keadaannya.
95. Al – Badii` (Maha Pencipta Yang Baru)
 Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut.
 Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan solusinya.
 Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.
 Jika Kaum beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 86 kali setelah sholat fardhu, maka pemahaman mereka akan bertambah, mata batin mereka akan terbuka dan mencapai makna batin pengetahuan sehingga mereka mampu mengerjakan tugas – tugas sulit secara lebih baik daripada yang lain, dan ucapan mereka akan menjadi kata – kata hikmah.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 700.000 kali, maka hajatnya akan terpenuhi dan akan diangkat oleh Allah kemudharatan darinya.
 Jika seseorang melakukan pencarian, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.200 kali, sebelum 12 hari, Insya Allah yang dicarinya akan ketemu.
96. Al – Baaqiiy (Maha Kekal)
 Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan terlepaslah ia dari bencana dan kesusahannya.
 Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.
 Jika seseorang yang menderita rasa takut yang sangat, membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap malam ketika hendak tidur niscaya dia akan terbebas dari rasa takut tersebut.
(Jika engkau seorang dokter atau arsitek, ketika engkau pergi ke suatu tempat yang di dalamnya tidak ada orang yang sakit atau tidak ada apa pun untuk dibangun, maka keberadaan dan pengetahuanmu akan musnah. Tetapi jika engkau menemukan penyakit lama setelah kau pergi, atau jika engkau membangun sebuah jembatan yang akan dilalui orang – orang untuk jangka waktu yang lama, dan niatmu dalam mengerjakan semua itu adalah untuk mengabdi dan bukan untuk mencari keuntungan, maka engkau akan memperoleh keabadian di Akhirat karena apa yang telah engkau kerjakan di dunia fana ini)
97. Al – Waarist (Maha Mewarisi)
 Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah.
 Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya.
 Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka sesering mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya Allah, janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli waris yang paling baik” [Al – Anbiya’ : 89] )
(Perhatian dan rasa ingin tahu adalah dua anugerah terbesar bagi manusia. Semua pengetahuan, ilmu dan industri merupakan akibat dari adanya kedua sifat itu. Manusia tidak dapat menciptakan atau membuat; yang dapat kit lakukan adalah menemukan segala sesuatu yang sebelumnya telah Allah ciptakan)
98. Ar – Rasyiid (Maha Pandai)
 Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui mimpi atau ilham.
 Untuk memudahkan urusan keuangan dan agar selamat dari malapetaka, hendaknya Asma Allah ini dibaca setiap hari.
 Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali, maka segala amalnya akan diterima Allah.
 Berdzikir dengan Asma Allah ini akan membuat doa menjadi terkabul.
 Seorang guru yang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 504 kali akan terhindar dari menyampaikan informasi yang salah atau menjadi orang yang disalah pahami.
 Membaca Asma Allah ini sebanyak 152 kali sehari akan meningkatkan kehidupan duniawi dan kehidupan batin seseorang. Ucapan si pembaca Asma Allah ni akan berpengaruh dan perbuatan – perbuatannya adalah kebenaran
(Engkau yang banyak menghabiskan harta dan usaha untuk menyinari kehidupan materialmu dengan kandil, permata yang berkilau dan kemegahan yang terang, mengapa kau padamkan cahaya hatimu? Tidakkah kau tahu bahwa engkau dapat menyebabkan hati itu diperbudak dalam kegelapan, dan buta seperti kalelawar? Jika mata kepalamu buta, seseorang dapat menuntunmu di jalan; namun orang yang hatinya buta tidak dapat dituntun dan akan tersesat selamanya)
99. Ash – Shabuur (Maha Penyabar)
 Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Disamping itu Allah akan menjadikan musuh – musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya.
 Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1.020 kali, Insya Allah ia akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan kepuasan dalam hatinya.
 Jika seseorang beriman berada dalam kesulitan, penderitaan, dituduh secara semena – mena atau dizalimi, maka dengan membaca yaa Shabuur sebanyak 289 kali, Insya Allah dia akan terhindar dari semua itu dan hatinya akan dipenuhi dengan cinta kepada Allah.
YA ALLAH, DEMI NAMA-MU YANG INDAH DAN DEMI ORANG – ORANG YANG DI DALAM DIRINYA BERMANIFESTASI NAMA-MU, BIMBINGLAH KAMI KE JALAN MEREKA. IZINKANLAH KAMI MELIHAT SIFAT – SIFAT-MU DI MANA SAJA DENGAN SENDIRINYA, DAN BERSIHKANLAH CERMIN HATI KAMI AGAR KAMI DAPAT MELIHAT KEINDAHAN-MU YANG TERPANTUL DI DALAMNYA. [AAMIIN BI HURMAT SAYYID AL-MURSALIIN]

Demikian hasil rangkuman saya. Mudah – mudahan berguna bagi kita semua. Amiin... Mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan kekurangan dalam merangkum Manfaat dan Khasiat Asmaul Husna ini.

Dirangkum dari buku :
1. Rahasia Manfaat Asmaul Husna (Solusi masalah dunia dan akhirat) Syaikh Jazri Rah.a
2. Rahasia 99 Nama Allah yang Indah (Mukhtashar fii Ma’aanii Asmaa’ Allaah al-Husnaa) al-Ustaadz Mahmuud Saamii
3. Asmaul Husna, Makna dan Khasiat (The Name and The Named) Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi al-Halveti


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS